PENGARUH KARDIOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL KUNYIT HITAM (Curcuma caesia Roxb) PADA TIKUS YANG DIINDUKSI DOKSORUBISIN = CARDIOPROTECTIVE EFFECTS OF ETHANOL EXTRACT OF BLACK TURMERIC (Curcuma caesia Roxb) ON DOXORUBICIN INDUCED RATS

NADYA PRATIWI. Pengaruh Kardioprotektif Ekstrak Etanol Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb) pada Tikus yang Diinduksi Doksorubisin. (Dibimbing oleh Elly Wahyudin dan Muhammad Husni Cangara).

Doksorubisin merupakan senyawa antikanker yang dapat menyebabkan terjadinya kardiotoksisitas. Kunyit hitam memiliki kandungan fenolik yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak etanol kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb) dalam mencegah kerusakan jaringan jantung tikus yang diinduksi doksorubisin. Penelitian eksperimental dengan desain pre-post test control group dilakukan pada hewan uji tikus wistar jantan, usia 10 minggu sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok: kelompok I adalah kelompok normal yang hanya diberikan makan dan minum, kelompok II diberikan Na-CMC sebagai kontrol negatif, kelompok III diberikan vitamin E sebagai kontrol positif, kelompok IV diberikan suspensi ekstrak kunyit hitam 100 mg/kg BB, kelompok V diberikan suspensi ekstrak kunyit hitam 300 mg/kg BB, kelompok VI diberikan suspensi ekstrak kunyit hitam 500 mg/kg BB diberikan selama 21 hari. Tikus diinduksi dengan dosis doksorubisin 5 mg/kg BB seminggu sekali selama 21 hari. Pada hari terakhir perlakuan, tikus dipuasakan terlebih dahulu selama 18 jam. Tikus dibius, kemudian diambil darahnya lalu ditambatkan ke papan bedah. Lalu diukur kembali menggunakan parameter CKMB dan LDH setelah induksi dan melakukan pengamatan histopatologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok pemberian dosis 300 mg/kg BB mampu menurunkan kadar CKMB dan LDH lebih rendah dibanding yang lain akibat doksorubisin. Histopatologi jantung pada tikus yang diinduksi doksorubisin, terlihat pada kelompok normal tidak memiliki kelainan, pada kelompok kontrol negatif pada pengamatan inflamasi, perdarahan dan nekrosis terlihat tingkat kerusakan 25%-50%, kelompok kontrol positif, 100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB dengan rata-rata kerusakan di bawah 25%. Dengan demikian, pemberian ekstrak etanol kunyit hitam memiliki efek kardioprotektif terhadap kerusakan jantung yang ditandai dengan penurunan kadar CKMB dan LDH serta perbaikan histopatologi jantung pada dosis 300 mg/kg BB.

Keywords : Kunyit Hitam, Jantung, Doksorubisin.