Formulasi mikropartikel kloramfenikol menggunakan polimer whey protein dalam sistem hidrogel sebagai wound dressing: karakterisasi, evaluasi dan studi ex vivo model infeksi kulit tikus = Formulation of chloramphenicol microparticles using whey protein polymers in hydrogel systems as wound dressing: characterization, evaluation and ex vivo study of skin infection model

Kloramfenikol (CPL) merupakan antibiotik spektrum luas yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi luka kulit, namun pemberian oral masih terbatas karena toksisitas dan hidrofobisitasnya. Dalam penelitian ini, kami mengembangkan formulasi mikropartikel kloramfenikol (CPL MPs), yang dimodifikasi menjadi hidrogel kitosan untuk meningkatkan efisiensi pengobatan dalam menargetkan infeksi dan menciptakan lingkungan yang optimal untuk mendukung proses penyembuhan. CPL MPs dibuat dengan metode stabilisasi cross-linker menggunakan biopolimer protein whey (WPI), dan hidrogel CPL MPs menggunakan biopolimer kitosan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, formulasi CPL MPs dalam bentuk mikropartikel menunjukkan karakteristik fisik dan enkapsulasi yang baik. Dalam studi in vitro, pelepasan obat CPL MPs dalam cairan luka simulasi sekitar 99,40 ± 7,01% setelah 24 jam. Aktivitas antibakteri formulasi MPs yang mengandung CPL (nilai MIC12,5 g/ml, MBC 25g/ml) efektif dengan meningkatnya konsentrasi MIC. Selanjutnya, formulasi CPL MPs ke dalam hidrogel menunjukkan profil dermatokinetik yang lebih baik dibandingkan dengan hidrogel dengan CPL murni. Pengujian antibakteri pada model infeksi kulit tikus ex vivo menunjukkan bahwa aktivitas Staphylococcus aureus menurun hingga 99,98% setelah 24 jam pemberian hidrogel CPL MPs jika dibandingkan dengan hidrogel CPL murni dan hidrogel blanko. Penelitian ini telah mengkonfirmasi bahwa formulasi CPL MPs ke dalam hidrogel dapat memberikan pendekatan yang efektif untuk pengobatan infeksi kulit

Keywords : Kloramfenikol, Hidrogel, Mikropartikel, Luka Dermal dan Whey Protein.