OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK DARI DAUN Morus cathayana Hemsl. MENGGUNAKAN METODE MASERASI = OPTIMIZATION OF EXTRACTION OF PHENOLIC COMPOUNDS FROM THE LEAVES OF Morus cathayana Hemsl. USING THE MACERATION METHOD


Riska, Riska (2023) OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK DARI DAUN Morus cathayana Hemsl. MENGGUNAKAN METODE MASERASI = OPTIMIZATION OF EXTRACTION OF PHENOLIC COMPOUNDS FROM THE LEAVES OF Morus cathayana Hemsl. USING THE MACERATION METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181340_skripsi_06-06-2023 cover1.jpg

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
N011181340_skripsi_06-06-2023 bab 1-3.pdf

Download (792kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011181340_skripsi_06-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011181340_skripsi_06-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 August 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Morus cathayana Hemsl. merupakan tanaman yang dibudidayakan di wilayah Indonesia untuk mendukung bisnis ulat sutra. Tanaman Morus ini mengandung senyawa metabolit seperti senyawa fenolik dan memiliki efek antioksidan, antihipertensi dan antimikroba. Untuk mendapatkan senyawa dari suatu tanaman maka diperlukan metode ekstraksi, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter optimum dari rasio sampel dengan pelarut, parameter jenis pelarut serta lama ekstraksi daun Morus cathayana Hemsl. dengan metode maserasi terhadap senyawa fenolik total melalui pendekatan Response Surface Methodology. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan 3 parameter uji, yaitu waktu ekstraksi (24 jam, 48 jam dan 72 jam), konsentrasi pelarut (etanol 30%, etanol 70% dan etanol 96%), dan rasio sampel-pelarut (1:10, 2:10 dan 3:10). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk ekstraksi daun M. cathayana secara maserasi diperoleh hasil persen rendemen esktrak yang optimum yaitu sebesar 17,43% b/b dengan lama ekstraksi 64,73 jam, rasio simplisia-pelarut 1:10 dengan konsentrasi pelarut 46,67% v/v. Sedangkan pada penentuan kadar fenolik total diperoleh hasil yang optimum sebesar 0,7328 mgGAE/g dengan lama ekstraksi 24 jam, rasio simplisia-pelarut 3:10 dengan konsentrasi pelarut 59,33% v/v.

Keywords : Morus cathayana Hemsl., Maserasi, Fenolik, Response Surface Methodology

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Morus cathayana Hemsl., Maceration, Phenolic, Response Surface Methodology
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Aug 2023 03:10
Last Modified: 09 Aug 2023 03:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27413

Actions (login required)

View Item
View Item