Komposisi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Apung Berdasarkan Jarak Yang Berbeda Dari Pantai Di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan = The Composition Of Types Of Fish Catches In Lift Net Based On Different Distances From The Coast In Larompong Districh Luwu Regency, South Sulawesi

ISMAYANTI (NIM L051181006). Komposisi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Apung Berdasarkan Jarak Yang Berbeda Dari Pantai Di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh Alfa F.P. Nelwan dan Mahfud palo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan hasil tangkapan dan frekuensi kemunculan ikan berdasarkan jarak yang berbeda dari pantai di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengikuti operasi penangkapan bagan alung sebanyak 30 trip penangkapan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis mencari jarak antara bagan apung yang beroperasi dengan garis pantai dengan menggunakan dua software yaitu Microsoft Excel dan ArgCis, serta menggunakan persamaan proporsi jenis ikan yang tertangkap untuk komposisi jenis ikan dan persamaan peluang untuk frekuensi kemunculan ikan yang tertangkap. Pengumpulan data meliputi pengambilan titik koordinat fishing ground, dan menimbang berat hasil tangkapan berdasarkan jenis ikan. Terdapat dua kelompok jarak yaitu kelompok pertama 27 trip dengan jarak 0,67-2,27 mil dari pantai, dan kelompok dua 3 trip dengan jarak 2,28-3,9 mil dari pantai. Pada jarak tersebut masih masih termasuk dalam wilayah jalur penangkapan ikan I hal ini berdasarkan PERMEN KP Nomor 18 tahun 2021 yang tertuang dalam pasal 3 ayat (1). Dalam penelitian ini hasil tangkapan berdasarkan jarak yang berbeda dari pantai menunjukkan tidak ada perbedaan yang disebabkan karna fishing ground penangkapan masih berada dalam satu jalur penangkapan sehingga sebaran dan distribusi ikan masih terbilang sama. Hasil penelitian menunjukkan 11 jenis ikan yang tertangkap pada kelompok satu dan 10 jenis ikan yang tertangkap pada kelompok dua. Jenis ikan yang memiliki komposisi tertinggi yaitu ikan teri (Stolephorus sp.), ikan peperek (Leiognathus sp.), dan ikan tembang (Sardinella fimbriata). Dan jenis ikan yang memiliki frekuensi kemunculan 100% adalah ikan teri (Stolephorus sp.), dan peperek (Leiognathus sp.).

Keywords : Komposisi, frekuensi, bagan apung, pantai, jarak, Larompong