SISTEM LOGISTIK PERIKANAN BUDIDAYA UDANG WINDU DAN UDANG VANAME DI KABUPATEN PINRANG = Fishery Logistics System for Tiger Shrimp and Vannamei Shrimp Cultivation in Pinrang Regency

Udang merupakan salah-satu komoditas unggulan yang memberikan sumbangsih terhadap nilai ekspor. Produksi dan konsumsi udang dalam negeri dan luar negeri setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun udang memiliki karakteristik mudah mengalami kerusakan (perishable) sehingga membutuhkan penanganan khusus melalui pengembangan sistem logistik perikanan. Dalam upaya mengembangkan dan memanfaatkan potensi perikanan budidaya udang diperlukan informasi terbaru tentang permasalahan sistem logistik perikanan budidaya udang yang akurat dan terperinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem logistik perikanan budidaya udang windu dan udang vaname di Kabupaten Pinrang dan untuk mendesain strategi penguatan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh sistem logistik udang di Kabupaten Pinrang. Penentuan informan dilakukan secara sengaja (Purposive), yang menjadi informan pada penelitian ini yaitu pembudidaya udang, pembenihan, penggelondong, pedagang pengumpul dan pengecer. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif untuk mengetahui sistem logistik udang di Kabupaten Pinrang dan analisis SWOT untuk mendesain strategi penguatan terhadap permasalahan sistem logistik udang di Kabupaten Pinrang. Dari hasil penelitian menunjukkan rantai pasok budidaya udang di Kabupaten Pinrang terdiri dari pasokan, distribusi dan konsumen dengan jalur rantai pasok yang masih tergolong pendek untuk sampai ke UPI. Pelaku logistik menggunakan transportasi udara dalam memasok induk udang dan transportasi darat ( truk, mobil pick up, motor) untuk melakukan pasokan benur dan distribusi hasil produksi. Permasalahan sistem logistik budidaya
udang terdiri dari pembenihan, pembesaran, dan pemasaran. Strategi penguatan sistem logistik budidaya udang di Kabupaten Pinrang yag digunakan adalah strategi pertumbuhan (growth strategy) atau strategi SO yaitu Mengoptimalkan transportasi yang ada untuk memudahkan pendistribusian udang ke konsumen termasuk UPI,
Meningkatkan hasil produksi dengan mengoptimalkan bantuan benur dan saprokan oleh pemerintah, dan Mengoptimalkan lahan pembenihan dan tambak untuk produksi benur dan udang.

Kata kunci: Udang, Logistik, Transportasi, Distribusi, Strategi