PERILAKU LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU TAKIKAN SEJAJAR TIPE V

HERLINA ARIFIN. Perilaku Lentur Balok Beton Tulangan Bambu Takikan Sejajar Tipe V (dibimbing oleh Herman Parung dan Andi Arwin Amiruddin)
Penelitian ini menggunakan benda uji balok beton dengan dimensi 200 mm x 150 mm x 3000 mm yang diberikan tulangan bambu jenis buluhpring takikan sejajar tipe V jarak 20 mm (BB20) dan jarak 40 mm (BB40) dan juga benda uji balok beton tulangan baja (BN) sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku lentur yang terjadi pada balok. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh rerata beban maksimum pada benda uji BB-40 sebesar 13.87 kN atau 49.11% dari rerata beban maksimum BN (28.24 kN), sedangkan rerata beban maksimum BB-20 sebesar 16.18 kN atau 57.29% dari rerata beban maksimum BN (28.24 kN). Apabila membandingkan lendutan yang terjadi pada benda uji, diperoleh hasil rerata benda uji BB-40 sebesar 31.34 mm atau 74.12% dari rerata lendutan maksimum BN (42.28 mm) sedangkan pada benda uji BB-20 memiliki hasil rerata lendutan sebesar 35.31 mm atau 83% % dari rerata lendutan maksimum BN (42.28 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila dibandingkan dengan balok beton tulangan baja maka hasil balok beton dengan tulangan bambu takikan sejajar tipe V jarak 20 mm memiliki kualitas yang lebih baik dalam menahan beban dan memiliki daktilitas yang lebih tinggi daripada balok beton tulangan bambu sejajar tipe V jarak 40 mm.