BIOLOGI REPRODUKSI IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis Castelnau, 1855) DI DANAU TEMPE, KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi yang meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), ukuran pertama kali matang gonad, fekunditas dan diameter telur ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis Castelnau, 1855) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari, Februari dan Juni 2020. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang. Analisis ikan contoh dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Jumlah total yang diperoleh selama penelitian sebanyak 404 ekor terdiri atas 275 ekor ikan jantan dan 129 ekor ikan betina. Hasil penelitian selama periode sampling menunjukkan nisbah kelamin ikan sapu-sapu tidak seimbang antara ikan jantan dan betina yaitu 2,13:1. Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan sapu-sapu betina dan jantan ditemukan pada semua tingkat (I-V), kecuali TKG V tidak ditemukan pada ikan jantan. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan sapu-sapu jantan dan betina masing-masing berkisar 0,0728-0,2914% dan 0,1561-0,6923%. Ukuran pertama kali matang gonad ikan jantan 278,74 mm dan betina 251,53 mm. Fekunditas ikan sapusapu berkisar 308-1946 butir. Diameter telur berkisar 0,1500-4,1973 mm.