ANALISIS PEMETAAN KAWASAN RAWAN BANJIR SUNGAI TAMANROYA


Leo, Tri Saribuana Daeng (2023) ANALISIS PEMETAAN KAWASAN RAWAN BANJIR SUNGAI TAMANROYA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D012182002_tesis_16-05-2023 cover1.png]
Preview
Image
D012182002_tesis_16-05-2023 cover1.png

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of D012182002_tesis_16-05-2023 1-2.pdf] Text
D012182002_tesis_16-05-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D012182002_tesis_16-05-2023 dp.pdf] Text
D012182002_tesis_16-05-2023 dp.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of D012182002_tesis_16-05-2023.pdf] Text
D012182002_tesis_16-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2025.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Banjir sering menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat karena memiliki dampak terhadap kerusakan lingkungan. Menurut data BNPB tahun 2019 hingga 2021 kejadian banjir sering terjadi pada wilayah Sungai Tamanroya. Pemetaan kawasan rawan banjir penting dilakukan sebagai upaya memetakan daerah yang rawan terdampak luapan air sungai. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam pencegahan kerusakan yang diakibatkan oleh banjir.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa debit banjir rancangan pada sungai tamanroya dan memberikan
rekomendasi posisi bangunan pengendali banjir berdasarkan peta kawasan banjir. Metode yang digunakan untuk menghitung debit rencana adalah metode Analisa hidrologi SCS Curve Number dengan bantuan perangkat lunak HEC-HMS versi 4.6, dan simuasi aliran air dengan perangkat lunak HEC-RAS versi 5.0.7. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai validasi model hidrologi sebesar 7.34% yang
mana nilai ini menujukkan hasil simulasi dapat diterima. Simulasi numerik 2 dimensi pada model HEC-RAS menunjukkan nilai kecepatan aliran di dusun Tabinjai, Jawindah, Binanga Maero, Panaikang, Kasping adalah 0 sampai 0,02 m/s yang sebagian besar adalah sawah, sedangkan kecepatan 0,4 m/s hingga 0,6
m/s mendominasi Dusun Alluka dan Joko. Hasil simulasi tersebut menunjukkan seluruh alur sungai memiliki indeks kerawanan ekstrim dan lebih dari 1,5 meter dari alur sungai memiliki indeks kerawanan yang tinggi. sehingga informasi tentang daerah yang terkena dampak diperoleh. Daerah yang paling terdampak
adalah Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Bontoramba. Karakteristik DAS Tamanroya memiliki topografi dengan kemiringan lereng 25-45%, kejadian hujan terbesar yang pernah terjadi yaitu 205 mm pada tanggal Tutupan lahan dominan adalah 63,36% telagan/ladang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Aug 2023 03:16
Last Modified: 09 Aug 2023 03:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27385

Actions (login required)

View Item
View Item