Pengaruh Ekstrak Herbal Fermentasi Terhadap Persentase Karkas dan Kadar Air Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dipelihara Pada Kolam Terpal = Effect of Fermented Herbal Extract on Carcass Percentage and Water Content of Tilapia Meat (Oreochromis niloticus) Raised in Tarpaulin Ponds


Fadel, Muh. (2023) Pengaruh Ekstrak Herbal Fermentasi Terhadap Persentase Karkas dan Kadar Air Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dipelihara Pada Kolam Terpal = Effect of Fermented Herbal Extract on Carcass Percentage and Water Content of Tilapia Meat (Oreochromis niloticus) Raised in Tarpaulin Ponds. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191051_skripsi_22-05-2023 cover1.jpg

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
L031191051_skripsi_22-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191051_skripsi_22-05-2023 dp.pdf

Download (449kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191051_skripsi_22-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 August 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Permasalahan dalam budidaya ikan nila saat ini adalah kualitas karkas kecil dan kadar air yang tinggi sehingga daging ikan terasa lembek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan membandingkan persentase karkas dan kadar air daging ikan nila yang diberi ekstrak herbal fermentasi (EHF) dengan ikan yang diberi perlakuan probiotik komersil aquaenzym (PKA). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2022 di Pokdakan Malomo Sejahtera, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Hewan uji yang digunakan ikan nila berukuran 5-7 cm. Wadah yang digunakan kolam terpal berbentuk bulat dengan diameter 3. Pakan yang digunakan ialah pakan buatan komersil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak herbal fermentasi (EHF) memberikan persentase karkas yang lebih tinggi dan kadar air yang lebih rendah daripada perlakuan probiotik komersil aquaenzym (PKA). Ikan nila betina dengan perlakuan ekstrak herbal fermentasi (EHF) mempunyai rata-rata persentase karkas lebih tinggi yaitu 65,26 ± 8,37% daripada perlakuan probiotik komersil aquaenzym (PKA) jantan maupun betina. Tetapi ikan nila jantan perlakuan ekstrak herbal fermentasi (EHF) mempunyai rata-rata persentase karkas yang relatif sama yaitu 60,96 ± 4,56% dengan perlakuan probiotik komersil aquaenzym (PKA) jantan yaitu 60,84 ± 2,45% maupun betina yaitu 60,99 ± 4,05%. Sedangkan rata-rata persentase kadar air daging ikan nila pada perlakuan ekstrak herbal fermentasi (EHF) lebih rendah yaitu 75,58 ± 0,33% daripada perlakuan probiotik komersil aquaenzym (PKA) yaitu 76.60 ± 1,49%. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa penggunaan ekstrak herbal fermentasi (EHF) memberikan persentase kadar air lebih rendah dan persentase karkas lebih tinggi pada ikan nila betina.

Keywords : Ekstrak herbal fermentasi, kadar air, Oreochromis niloticus, persentase karkas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Carcass percentage, fermented herbal extract, moisture content, Oreochromis niloticus.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Aug 2023 03:05
Last Modified: 09 Aug 2023 03:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27374

Actions (login required)

View Item
View Item