Pengaruh Suplementasi Asam Amino Terhadap Ketahanan Stres dan Sintasan Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) = Effect of Amino Acid Supplementation on Stress Resistance and Survival Rate of White Snapper Larvae (Lates calcarifer)

Ikan kakap putih merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomi karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan merupakan komoditas ekspor. Permasalahan utama yang dihadapi dalam usaha pembenihan ikan kakap putih dewasa ini adalah lamanya waktu pemeliharaan dan produksi benih dari larva sampai mencapai ukuran tokolan masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian asam amino terhadap ketahanan stres dan sintasan larva ikan kakap putih (L. calcarifer). Penelitian dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau, Desa Mappakalompo, Kec. Galesong, Kab. Takalar. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah larva ikan kakap putih (L. calcarifer) yang ditebar dengan kepadatan 50 ekor/L atau 1.500 ekor/wadah. Wadah yang digunakan berupa baskom hijau berkapasitas 40 L yang diisi air sebanyak 30 L. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam amino berpengaruh nyata (p < 0,01) terhadap tingkat ketahanan stres dan sintasan larva ikan kakap putih. Nilai sintasan dan tingkat ketahanan stres tertinggi dihasilkan pada dosis 150 ppm yaitu 24,96% dan 59, sedangkan terendah dihasilkan oleh dosis 0 ppm yaitu 10,84% dan 90,67. Akan tetapi, sintasan yang diperoleh selama pemeliharaan masih tergolong rendah sehingga diperlukan penelitian lebih dalam terkait suplementasi asam amino.

Keywords : asam amino, larva ikan kakap putih, sintasan, tingkat ketahanan stres