PENGARUH BEBAN KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN KELELAHAN TERHADAP MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA KARYAWAN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV = THE EFFECTS OF WORKLOAD AND WORKING POSTURE TOWARDS FATIGUE ON MUSCULOSKELETAL DISORDERS IN PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV EMPLOYEES

NADIA MUTHIA HANIFAH. Pengaruh Beban Kerja dan Postur Kerja Dengan Kelelahan Terhadap Muskuloskeletal Disorders pada Karyawan di PT.Perkebunan Nusantara XIV (Dibimbing oleh Yahya Thamrin dan Syamsiar S.Russeng)

Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah gangguan terjadinya kerusakan sistem otot rangka tubuh manusia yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan beban aktivitas terhadap kemampuan otot dan rangka yang secara langsung dan tidak langsung mengurangi produktifitas kerja. Beban kerja dibagi atas beban kerja fisik dan mental cenderung mengarah pada beban yang diterima seorang karyawan dalam suatu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja fisik, mental dan postur kerja dengan kelelahan terhadap Muskuloskeletal Disorders pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara XIV.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel ditetapkan menggunakan metode non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 118 responden. Instrumen pengumpulan data berupa oxymeter, reaction speed, rapid entire body assessment, Kuesioner Nordic Body Map dan NASA-TLX. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis jalur.

Berdasarkan analisis multivariate didapatkan pengaruh langsung postur kerja terhadap kelelahan p=0.000. Beban kerja fisik terhadap kelelahan p=0.038. Beban kerja mental terhadap kelelahan p=0.004. Postur kerja terhadap MSDs p=0.533. Beban kerja fisik terhadap MSDs p=0.188. Beban kerja mental terhadap MSDs p=0.000. Ada pengaruh secara tidak langsung postur kerja terhadap MSDs melalui kelelahan.

Kata Kunci: Postur Kerja, Beban Kerja Mental dan Fisik, Kelelahan,MSDs