PENGARUH PIJAT PUNGGUNG DAN AKUPRESUR TERHADAP KADAR HORMON PROLAKTIN, PRODUKSI ASI DAN KEBERHASILAN MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM MULTIPARA

Tujuan menganalisis pengaruh pijat punggung dan akupresur terhadap kadar hormon prolaktin, produksi ASI dan keberhasilan menyusui pada ibu postpartum multipara. Metode quasi experiment rancangan posttest only. Populasi semua ibu postpartum di RSIA Sitti Khadijah I Muhammadiyah Makassar. Teknik pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 45 sampel, 15 diberikan pijat punggung, 15 akupresur dan 15 kelompok kontrol. Analisis uji chi-square dan Mann-whitney menguji karakteristik, sedangkan kruskal-wallis menguji kadar hormon prolaktin, produksi ASI dan keberhasilan menyusui. Hasil uji kruskal-wallis nilai rerata kadar hormon prolaktin pijat punggung 32.5947 pg/ml, akupresur 43.0220 pg/ml dan kelompok kontrol 28.5320 pg/ml dengan nilai p-value 0.000≤0.05 yang berarti ada pengaruh pijat punggung dan akupresur terhadap kadar hormon prolaktin dibandingkan kelompok kontrol. Rerata produksi ASI pijat punggung 595.80 ml, akupresur 687.33 ml dan kelompok kontrol 115.13 ml dengan nilai p-value 0.000≤0.05 yang berarti ada pengaruh pijat punggung dan akupresur terhadap produksi ASI dibandingkan kelompok kontrol. Rerata keberhasilan menyusui pijat punggung 29.33, kelompok akupresur 31.00 dan kelompok kontrol 8.67 dengan nilai p-value 0.000≤0.05 yang berarti ada pengaruh pijat punggung dan akupresur terhadap keberhasilan menyusui dibandingkan kelompok kontrol. Pijat punggung dan akupresur meningkatkan kadar hormon prolaktin, produksi ASI dan keberhasilan menyusui pada ibu postpartum multipara.