UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita L.) TERHADAP BIOMARKER DAN STRUKTUR MIOKARDIUM TIKUS YANG DIINDUKSI ISOPROTERENOL

Isoproterenol (ISO), agonis β-adrenergik, dapat menyebabkan infark miokard jika digunakan dalam dosis tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak etanol daun paliasa terhadap biomarker jantung dan struktur miokardium tikus yang diinduksi ISO. Penelitian ini menggunakan tikus jantan (n=30) yang terbagi sebagai kontrol normal atau kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan mendapat pretreatment, baik kontrol negatif maupun Ekstrak etanol daun paliasa dengan dosis 250, 500, atau 750 mg/kg selama 14 hari, diikuti injeksi ISO 100 mg/kg dua hari berturut-turut. Setelah 24 jam, sampel darah diambil dan pembedahan jantung. Biomarker jantung yang diukur adalah kreatinin kinase myocardial band (CK-MB) dan laktat dehidrogenase (LDH). Analisis histopatologi jantung dilakukan dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin (HE). Pada penelitian ini, injeksi ISO pada kelompok kontrol negatif secara signifikan meningkatkan kadar CK-MB dan LDH dibandingkan dengan kontrol normal (P<0,05). Pretreatment Ekstrak etanol daun paliasa pada dosis 500 mg/kg dan 750 mg/kg secara signifikan mengurangi kadar CK-MB dan LDH dibandingkan dengan pretreatment kontrol negatif (P<0,05). Pemeriksaan histopatologis menunjukkan adanya nekrosis difus dan peradangan parah pada kelompok kontrol negatif. Pretreatment dengan Ekstrak etanol daun paliasa 500 mg/kg dan 750 mg/kg mampu mengurangi kerusakan jaringan miokard pada tikus (P<0,05). Dengan demikian, ekstrak etanol daun Paliasa dosis 500 mg/kg dan 750 mg/kg secara signifikan menurunkan infark miokard pada tikus yang diinduksi ISO, ditunjukkan dengan penurunan kadar CK-MB dan LDH, serta berkurangnya lesi nekrotik dan inflamasi pada jantung tikus.