EFEK PEMBERIAN SUSPENSI CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP TIKUS WISTAR MODEL KERUSAKAN HATI


Damis, Nurjannah (2023) EFEK PEMBERIAN SUSPENSI CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP TIKUS WISTAR MODEL KERUSAKAN HATI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062201003_tesis_14-03-2023 cover1.jpg

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P062201003_tesis_14-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062201003_tesis_14-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062201003_tesis_14-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Hati merupakan organ metabolik, yakni racun yang diserap dari saluran usus menuju ke hati sehingga terjadi berbagai kerusakan pada hati. Cangkang telur mengandung kalsium karbonat yang menurunkan parameter oksidatif dan kerusakan jaringan hati. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek suspensi cangkang telur terhadap kerusakan hati yang diinduksi paracetamol pada tikus wistar jantan. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi 5 kelompok: K1 kontrol sehat diberi pakan tanpa perlakuan; K2 kontrol negatif diberi induksi paracetamol 750 mg/kgBB selama 1 bulan; P1 diberi paracetamol + suspensi cangkang telur 6.13 mg/kgBB; P2 diberi paracetamol + suspensi cangkang telur 10.0 mg/kgBB; dan P3 diberi paracetamol + suspensi cangkang telur 26.0 mg/kgBB. Pemberian suspensi cangkang telur berlangsung selama 1 minggu. Setelah semua perlakuan selesai, darah tikus diambil melalui mata untuk pengukuran ALT dan AST. Selanjutnya, dilakukan nekropsi untuk pemeriksaan histopatologi hati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan paracetamol 750 mg/kgBB (K2) dengan nilai ALT (83.32 U/L) dan AST (127.680 U/L) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol sehat (K1) dengan nilai ALT (26.92 U/L) dan AST (67.220 U/L). Namun, pemberian suspensi cangkang telur dengan kelompok (P1) dosis 6.13 mg/kgBB, (P2) dosis 10.0 mg/kgBB dan (P3) dosis 26.0 mg/kgBB menunjukkan kadar ALT dan AST lebih rendah dibandingkan dengan kelompok (K2). Ketiga dosis suspensi cangkang telur secara signifikan menurunkan kadar ALT dan AST pada tikus yang diinduksi paracetamol. Histopatologi hati pada tikus yang diinduksi paracetamol menunjukkan gambaran nekrosis sel hati dan sel radang mencapai 50%. Pada P2 dan P3 persentase kerusakan hati menurun masing-masing 25%. Dengan demikian, suspensi cangkang telur memiliki efek hepatoprotektif terhadap kerusakan hati akibat induksi paracetamol yang ditandai dengan penurunan kadar enzim ALT dan AST serta perbaikan histologi hati pada dosis 10.0 dan 26.0 mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: kerusakan hati, paracetamol, cangkang telur, ALT, AST, histopatologi hati
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:13
Last Modified: 27 Jul 2023 02:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27234

Actions (login required)

View Item
View Item