PENGARUH PEMBERIAN MIKRONUTRIEN TERHADAP KETAHANAN STRES DAN SINTASAN LARVA RAJUNGAN Portunus pelagicus

Permasalahan utama dalam usaha pembenihan rajungan adalah masih
rendahnya sintasan larva pada stadia zoea sampai megalopa yang disebabkan
oleh rendahnya tingkat ketahanan stres larva rajungan. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan dosis optimum mikronutrien (vitamin C dan asam amino) yang
menghasilkan ketahanan stres dan sintasan larva rajungan yang terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 di Balai
Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Hewan uji yang digunakan
adalah larva rajungan zoea-1 yang dipelihara sampai megalopa, dalam baskom
bervolume 40 L yang diisi air sebanyak 30 L dengan kepadatan 50 ekor/L.
Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri atas 4 perlakuan dosis mikronutrien dan 3 kali ulangan yaitu 0 (kontrol), 5,
10, dan 15 mL/L. Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa mikronutrien
berpengaruh nyata (p<0,05) pada tingkat ketahanan stres dan berpengaruh
sangat nyata (p<0,01) pada sintasan larva rajungan. Tingkat ketahanan stres
terendah dan sintasan tertinggi didapatkan pada dosis 10 mL/L masing-masing
81,67 dan 36,49%, sedangkan tingkat ketahanan stres tertinggi dan sintasan
terendah didapatkan pada dosis 0 mL/L masing-masing 91,33 dan 10,53% dengan
dosis optimum masing-masing yaitu 9,50 mL/L dan 9,40 mL/L