HUBUNGAN ANEMIA, STUNTING DENGAN TINGKAT KECERDASAN PADA REMAJA PUTRI USIA 13 - 15 TAHUN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2022


Susanti, Susi (2023) HUBUNGAN ANEMIA, STUNTING DENGAN TINGKAT KECERDASAN PADA REMAJA PUTRI USIA 13 - 15 TAHUN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2022. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102202011_tesis_15-05-2023 cover1.png

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102202011_tesis_15-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P102202011_tesis_15-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

SUSI SUSANTI. Hubungan Anemia, Stunting dengan Tingkat Kecerdasan pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar (dibimbing oleh Veni Hadju dan Muhammad Tamar).

Anemia dan stunting pada remaja putri merupakan masalah kesehatan utama di dunia yang dapat menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga menyebabkan tingkat kecerdasan anak kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia, stunting dengan tingkat kecerdasan pada remaja putri usia 13-15 tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2022. Sampel berasal dari enam SMP/MTs yang dipilih secara Proportional Random Sampling sebanyak 233 orang. Kuesioner digunakan untuk memperoleh identitas dan karakteristik responden. Pemeriksaan hemoglobin dengan alat Easy Touch Hb untuk menentukan status anemia. Pengukuran tinggi badan menggunakan alat microtoise dengan bantuan software WHO AnthroPlus untuk menilai Z-score berdasarkan TB/U untuk usia 5-19 tahun. Alat uji kecerdasan yaitu Culture Fair Intelligence Test (CFIT). Analisis data dengan uji Chi-Square dan One- Way ANOVA. Hasil bivariat menunjukkan anemia (p=0,017) dan stunting (p=0,034) berhubungan dengan tingkat kecerdasan sedangkan anemia- stunting (p=0,622) tidak berhubungan dengan tingkat kecerdasan. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara anemia, stunting, anemia-stunting dan normal dengan nilai (p=0,003). Adapun hasil uji lanjut Post Hoc Test menunjukkan anemia (p=0,004) dan anemia-stunting (p=0,041) dibandingkan dengan normal terdapat perbedaan bermakna rata-rata tingkat kecerdasan sedangkan stunting dibandingkan dengan normal tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,146). Kesimpulan : anemia, stunting dan anemia-stunting berhubungan dengan tingkat kecerdasan sehingga perlu adanya prioritas segera yang berfokus pada penguatan program intervensi suplementasi zat besi yang komprehensif dan kesadaran gizi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dan stunting pada remaja putri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : anemia; stunting; tingkat kecerdasan; remaja putri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:38
Last Modified: 27 Jul 2023 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27207

Actions (login required)

View Item
View Item