Anwar, Muhammad Nabil Heriza (2023) Studi Kapasitas Saluran Drainase Menggunakan Enviromental Protection Agency - Storm Water Management Model (Studi Kasus Jalan Tumanurung Raya). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011171534_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (77kB) | Preview
D011171534_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (363kB)
D011171534_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (340kB)
D011171534_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ketersediaan air pada hakikatnya baik kecil maupun besar memiliki suatu dampak yang buruk bagi kehidupan. Banjir merupakan proses terjadi luapan air yang melebihi kapasitas rata-rata yang seharusnya terjadi. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti aliran drainase yang kurang baik atau beralih fungsi lahan dari resapan menjadi lahan pemukiman yang minim resapan. Di Kabupaten Gowa tepatnya di kecamatan Somba Opu dengan scope area Jalan Tumanurung Raya, banjir kerap terjadi akibat adanya luapan air berasal drainase yang tidak sanggup lagi menampung debit air yang ada. Kondisi ini pada saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada kurun waktu yang tergolong cepat. Namun, yang terjadi pada daerah perkotaan adalah kurang tersedianya lahan apabila dilakukan penambahan atau ukuran kapasitas drainase. Pada dasarnya, drainase vertikal bisa diterapkan untuk hal ini dengan konsep sumur resapan.
Penelitian ini menggunakan metode pengukuran langsung dari lapangan yang mengidentifikasi daerah yang terjadi genangan serta penyebabnya. Sedangkan data sekunder adalah data curah hujan yang dikumpulkan dari laman LAPAN dan data kejadian banjir dari pemkab Gowa. Yang kemudian diolah pada software EPA-SWMM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi saluran pada Jalan Tumanurung 1 yaitu pada saluran kiri tidak efektif dalam mengalirkan debit air hujan yang merupakan limpasan dari 5 subcatchment yaitu Warung, Toko, FoodCourt, Perumahan dan Kantor Golkar sehingga mengakibatkan banjir pada jalan tersebut dan kondisi saluran pada Jalan Tumanurung 2 tidak efektif dalam mengalirkan debit air hujan yang merupakan limpasan dari 6 subcathment yaitu Lapangan Syech Yusuf, Lapangan Bulutangkis, Kantor BAPPEDA, Kementrian Perdagangan, Gedung Haji Bate, dan Kantor Samsat sehingga mengakibatkan banjir pada jalan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 02:25 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 02:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27201 |