STUDI KUAT LEKAT SCC DAN WIREMESH DENGAN VARIASI PANJANG WIREMESH ARAH HORIZONTAL

Dalam perencanaan beton bertulang, lekatan antara beton dan tulangan merupakan salah satu dasar perencanaan. Selain itu SCC memiliki mutu dan kepadatan yang lebih tinggi dari beton biasa. Oleh karena itu dilakukan pengujian pull-out untuk mencari tegangan lekat antara SCC dan wire mesh sebagai tulangannya.
Tujuan penelitian dari uji pull-out SCC dan wire mesh ini adalah untuk menganalisis nilai tegangan lekat antara SCC dan wire mesh dan untuk mencari panjang penyaluran minimum tulangan berdasarkan tegangan lekatnya. Pada penelitian ini, digunakan spesimen beton silinder ukuran 150x300 mm dan terdapat 4 variasi panjang wire mesh arah horizontal yaitu spesimen SS1 tanpa wire mesh arah horizontal, spesimen SS2 dengan panjang 37,5 mm, spesimen SS3 dengan panjang 75 mm, dan spesimen SS4 dengan panjang 112,5 mm.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai tegangan lekat rata-rata dari spesimen SS1 sebesar 2,45 MPa, spesimen SS2 sebesar 2,82 MPa, spesimen SS3 sebesar 3,28 MPa, dan spesimen SS4 sebesar 3,92 MPa. Sedangkan untuk nilai panjang penyaluran minimum diperoleh untuk spesimen SS1 sebesar 394,43 mm, spesimen SS2 sebesar 342,46, spesimen SS3 sebesar 294,38 mm, dan spesimen SS4 sebesar 246,27 mm.