Arrazy, Haqqi (2023) KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU MULTIDRUG RESISTANT TUBERKULOSIS (MDR-TB) DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI 2019 – DESEMBER 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191269_skripsi_14-04-2023 cover1.jpg
Download (318kB) | Preview
C011191269_skripsi_14-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191269_skripsi_14-04-2023 dp.pdf
Download (428kB)
C011191269_skripsi_14-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Tuberkulosis Multidrug Resistant (MDR-TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menunjukkan kondisi Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap OAT lini pertama yaitu rifampisin dan isoniazid secara bersamaan. Kota Makassar merupakan kota dengan jumlah kasus yang meningkat setiap tahun. Diagnosis MDR-TB dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan uji kerentanan, tes cepat molekuler (TCM) dan pewarnaan Ziehl-Neelsen.
Tujuan: Mengetahui karakteristik penderita Tuberkulosis Paru Multidrug Resistant Tuberkulosis (MDR-TB) yang di rawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari 2019 – Desember 2021.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui deskripsi karakteristik penderita Tuberkulosis Paru dengan Multidrug Resistant Tuberkulosis (MDR-TB) di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan melihat data rekam medik pasien MDR-TB pada periode Januari 2019 – Desember 2021.
Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Karakteristik pasien MDR-TB berdasarkan paling banyak yaitu usia paling banyak kelompok dewasa (73,3%), jenis kelamin adalah laki-laki (60%), pasien konsumsi alkohol paling banyak kelompok pasien yang tidak mengkonsumsi alkohol (90%), kebiasaan merokok masing masing (50%). Gambaran status gizi paling banyak adalah pasien normal (50%), penyakit komorbid terbanyak adalah pasien yang tidak ada penyakit komorbid (47%), riwayat pengobatan terbanyak yaitu pasien putus berobat (33,33%), tingkat pendidikan terbanyak yaitu pasien SMA/SMK (50%), pekerjaan terbanyak yaitu pasien tidak bekerja (36,67%), distribusi lokasi tempat tinggal paling banyak adalah Mamajang dan Manggala (13,33%), sedangkan riwayat paparan terbanyak adalah pasien yang tidak diketahui terpapar atau tidak (36,67%) dan luaran pasian paling banyak adalah pasien yang sembuh (73,33%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 02:21 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 02:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27179 |