TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT PADA BARANG MUATAN DENGAN PETI KEMAS DI PELABUHAN MURHUM BAUBAU


Idris, Khairul Anam (2023) TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT PADA BARANG MUATAN DENGAN PETI KEMAS DI PELABUHAN MURHUM BAUBAU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B012181081_tesis_15-02-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B012181081_tesis_15-02-2023 cover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of B012181081_tesis_15-02-2023 bab 1-3.pdf] Text
B012181081_tesis_15-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (407kB)
[thumbnail of B012181081_tesis_15-02-2023 dp.pdf] Text
B012181081_tesis_15-02-2023 dp.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of B012181081_tesis_15-02-2023.pdf] Text
B012181081_tesis_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 July 2025.

Download (586kB)

Abstract (Abstrak)

KHAIRUL ANAM IDRIS, Tanggungjawab Pengangkut Pada Barang Muatan dengan Peti Kemas di Pelabuhan Murhum Baubau. (Dibimbing Oleh Hasbir Paserangi dan Aulia Rifai).

Penelitian ini bertujuan, Pertama, untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian antara pengangkut dan pengirim pada pengangkutan barang dengan peti kemas di Pelabuhan Murhum. Kedua, untuk mengetahui upaya hukum penerima barang jika mengalami kerugian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawacara dan observasi. Lokasi penelitian di Pelabuhan Murhum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi kepustakaan serta analisis data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, tanggungjawab pengangkut pada barang muatan dengan peti kemas di Pelabuhan Maurhum Baubau, berdasarkan dokumen yang merupakan bukti sahnya atas suatu perjanjian terhadap barang yang diangkut menggunakan jasa pengangkut dalam hal ini peti kemas yaitu Bill of Lading yang dikeluarkan oleh penyedia jasa angkutan dan dipegang oleh masing-masing pihak, perusahaan pengirim, penerima dan perusahaan pengangkut itu sendiri; kedua; upaya hukum penerima barang jika mengalami kerugian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 45 ayat (2) UUPK yaitu penyelesaian secara damai (non litigasi) dan penyelesaian melalui pengadilan (litigasi).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Jul 2023 02:13
Last Modified: 07 Jul 2023 02:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27148

Actions (login required)

View Item
View Item