ANALISIS HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA PADA WAFER “SUPERMAN”

A. M. Fharuq Fahrezha. Analisis Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta Pada Wafer “Superman”, dibimbing oleh Winner Sitorus dan Hasbir Paserangi.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan membuktikan tokoh komik yang digunakan sebagai merek oleh yang bukan pencipta atau pemegang hak cipta dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta; dan untuk hak eksklusif terhadap tokoh komik dapat beralih akibat Pendaftaran Merek oleh yang bukan pencipta atau pemegang hak cipta komik tersebut
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis kualitatif, dalam hal ini mengkaji secara mendalam dari bahan hukum yang ada, kemudian digabungkan dengan teori-teori yang mendukung dan ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa (1) Tokoh Komik Superman adalah suatu ciptaan yang dilindungi oleh Hak Cipta dan Pencipta dan Pemegang Hak Cipta dari Superman berhak atas hak eksklusif ciptaannya. Hal tersebut didasari akan terpenuhinya unsur dari ciptaan yang dapat dilindungi Hak Cipta adalah menjadi tokoh komik utama dari suatu komik. (2) Hak yang dipegang oleh DC Comics mendapat jaminan pengakuan atas hak nya dan untuk mengambil manfaat atas hak nya. Negara melalui Undang-Undang Merek dan majelis hakim dengan putusan pengadilan memutus bahwa PT. Marxing Fam Makmur telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dengan melanggar Pasal 20 butir a dan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Merek serta telah terbukti dalam persidangan bahwa PT. Marxing Fam Makmur telah melakukan perbuatan jahat atas hak DC Comics dari tokoh komik “Superman”, dengan itu segala sesuatu mengenai hak mendapat manfaat atas tokoh komik “Superman” untuk PT. Marxing Fam Makmur dinyatakan gugur oleh majelis hakim.