PENERAPAN STANDAR KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KEPOLISIAN RESORT LUWU TIMUR DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM

Saleh Al Habsy Salam (B 121 15 044), Penerapan Standar Keselamatan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kepolisian Resort Luwu Timur Ditinjau Dari Perspektif Hukum, (Dibimbing oleh Marten Arie selaku pembimbing utama dan Ahsan Yunus selaku pembimbing pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui Penerapan Standar Keselamatan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kepolisian Resort Luwu Timur Ditinjau Dari Perspektif Hukum, serta untuk mengetahui upaya pemerintah daerah dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 9 Tahun 2014 Bab Iv Tertib Angkutan Jalan Pasal 7.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, adapun jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer yakni, hasil wawancara dengan pihak kepolisian resort luwu dan masyarakat. Data sekunder yakni, Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 9 Tahun 2014.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu dapat ditarik kesimpulan bahwa Masalah keselamatan di jalan sangat erat kaitannya dengan lalu lintas karena berbagai kecelakan yang menimbulkan kerugian dan bahkan kematian sering terjadi berkaitan dan menggunakan lalu lintas sebagai sarananya. Oleh karena itu upaya preventif dalam menjaga keamanan dan keselamantan di jalan harus menjadi prioritas yang diutamakan. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengamanatkan bahwa peran dan fungsi polisi dibidang lalu lintas adalah Pendidikan Masyarakat Lantas (education), Rekayasa Lantas (enginering), Penegakan Hukum (law enforcement), Registrasi dan Identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor (regestration and identification), dan sebagai pusat Komando, Kendali, Koordinasi dan Informasi (K3I) lalu lintas.