ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMAKAI SURAT PALSU PENOLAKAN AUTOPSI PADA MAYAT DIDUGA KORBAN TINDAK PIDANA (Studi Kasus No.2118/Pid.B/2020/PN.Sby)


Amalia, Ilma (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMAKAI SURAT PALSU PENOLAKAN AUTOPSI PADA MAYAT DIDUGA KORBAN TINDAK PIDANA (Studi Kasus No.2118/Pid.B/2020/PN.Sby). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011191373_skripsi_11-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B011191373_skripsi_11-05-2023 cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of B011191373_skripsi_11-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
B011191373_skripsi_11-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B011191373_skripsi_11-05-2023 dp.pdf] Text
B011191373_skripsi_11-05-2023 dp.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of B011191373_skripsi_11-05-2023.pdf] Text
B011191373_skripsi_11-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 July 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ILMA AMALIA (B011191373) dengan Judul “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Memakai Surat Palsu Penolakan Autopsi Pada Mayat Diduga Korban Tindak Pidana (Studi Kasus No.2118/Pid.B/2020/PN.Sby)” (Dibawah bimbingan Haeranah selaku Pembimbing I dan Audyna Mayasari Muin selaku pembimbing II )
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi perbuatan tindak pidana memakai surat palsu penolakan autopsi pada mayat diduga korban tindak pidana dalam Hukum Pidana dan penerapan hukum pidana materiil terhadap tindak pidana memakai surat palsu penolakan autopsi pada mayat diduga korban tindak pidana dalam Putusan No.:2118/Pid.B/2020/PN.Sby.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum dilakukan dengan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan yuridis normatif yaitu dengan mengkaji norma-norma yang berlaku meliputi undang-undang yang berkaitan dengan permasalahan sebagai sumber bahan hukumnya yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Berbagai macam Literatur tersebut terkait dengan objek penelitian kemudian dikaji dengan menggunakan teknik kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian, yaitu : 1) Kualifikasi tindak pidana memakai surat palsu dalam hukum pidana dengan perkara Putusan No.2118/Pid.B/2020/PN.Sby menggunakan Pasal 263 Ayat (2) KUHP karena telah memenuhi unsur- unsur yang ada dalam Pasal tersebut dan dapat dikualifikasikan sebagai delik dolus karena terdakwa secara sadar dan sengaja membuat surat palsu penolakan autopsi mayat diduga korban tindak pidana agar dapat membawa pulang jenazah korban. 2) Penerapan hukum pidana materiil oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara putusan No.2118/Pid.B/2020/PN.Sby, Terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu Pasal 263 Ayat (2) KUHP pemilihan pasal tersebut sudah sesuai, dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, tetapi dalam putusan ini jaksa penuntut umum tidak memperhatikan adanya perbarengan tindak pidana atau Concursus Idealis yang dilakukan terdakwa yaitu membuat surat palsu yang diatur pada Pasal 263 ayat 1 KUHP dan dapat didakwakan pula dengan Pasal 222 KUHP karena perbuatan menghalang-halangi pemeriksaan forensik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Jul 2023 05:39
Last Modified: 07 Jul 2023 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27133

Actions (login required)

View Item
View Item