EVALUASI PERAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL LINK NURSE (IPCLN) DALAM PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI BERDASARKAN PERATURAN KEMENTERIAN KESEHATAN DI UPT RSUD MOKOYURLI BUOL


Lestari, Susilawaty (2023) EVALUASI PERAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL LINK NURSE (IPCLN) DALAM PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI BERDASARKAN PERATURAN KEMENTERIAN KESEHATAN DI UPT RSUD MOKOYURLI BUOL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R012211011_tesis_16-06-2023 1-2.pdf

Download (825kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R012211011_tesis_16-06-2023 cover1.png

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R012211011_tesis_16-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R012211011_tesis_16-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

SUSILAWATY LESTARI. Evaluasi Peran Infection Prevention and Control Link Nurse (IPCLN) dalam Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan di UPT RSUD Mokoyurli Buol (dibimbing oleh Erfina dan Elly L. Sjattar)
Infection Prevention and Control Link Nurse (IPCLN) merupakan perawat pelaksana perantara di ruang rawat dengan tim pengendali infeksi rumah sakit. IPCLN memainkan peran penting dalam memberikan motivasi pegawai dan pengunjung di ruang rawat karena melakukan kontak langsung dengan pasien yang berpotensi untuk terkontaminasi sehingga berdampak menurunnya angka kejadian infeksi HAIs di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peran IPCLN dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit berdasarkan persepsi perawat pelaksana dan IPCLN. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana sebanyak 162 responden di sebelas ruang rawat inap dan partisipan dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan IPCLN sebanyak sebelas partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan skor jawaban rata-rata paling rendah untuk setiap item adalah ruang Interna dan ICU (1.36±0.92; total skor 15 ; 1.36±0.49; total skor 19) dengan item peran IPCLN melakukan monitoring dalam melakukan kebersihan tangan dan pengawasan secara tiba-tiba tanpa menggunakan jadwal yang telah ditetapkan, hasil rata-rata paling tinggi setiap item peran IPCLN adalah di ruang Isolasi dengan peran IPCLN memotivasi untuk melindungi kesehatan perawat selama bekerja. Total skor keseluruhan responden paling rendah di ruang perawatan Bedah rata-rata (62.13±18.07) dan paling tinggi di ruang perawatan Isolasi ((75.40±10.69)). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa semakin tinggi skor keseluruhan jawaban responden, maka peran IPCLN di ruang rawat inap semakin baik, demikian jika semakin rendah skor yang diperoleh maka peran IPCLN di ruang rawat inap semakin kurang. Hasil validasi melalui Focus Group Discussion (FGD) berdasarkan persepsi IPCLN ditemukan 3 tema yaitu, (1) kurang menyadari perannya sebagai IPCLN,(2) beban kerja yang tinggi, dan (3) kurangnya dukungan manajemen. Berdasarkan evaluasi peran IPCLN persepsi perawat pelaksana terdapat peran IPCLN yang kurang dilakukan. Diharapkan IPCLN dapat mengoptimalkan perannya khususnya dalam melakukan monitoring, edukasi dan supervisi terhadap pelaksanaan program PPI.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Infection Prevention and Control Link Nurse, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, rumah sakit
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 07 Jul 2023 05:39
Last Modified: 07 Jul 2023 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27130

Actions (login required)

View Item
View Item