EFEKTIVITAS INTERVENSI AEROBIC EXERCISE DAN SIX-MINUTE WALKING TEST TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI PERNAPASAN (FEV 1 DAN SPO2) PADA PASIEN LONG COVID- 19: A SYSTEMATIC REVIEW

Latar Belakang: Pasien dengan Long COVID-19 akan memberikan gejala sisa. Gejala sisa ini diperkirakan 10% dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Belum ada review terdahulu yang mengulas intervensi rehabilitasi paru yang dapat dilakukan pada pasien long COVID -19. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas aerobic exercise dan six-minute walking test terhadap peningkatan fungsi paru pada pasien long COVID -19. Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dengan menggunakan pedoman ceklist Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian artikel melalui PuBmed, ProQuest, Website Publisher yaitu Wiley Online Library, ScienceDirect dan Google Scholar. Hasil: Latihan aerobik selama 5-10 menit menunjukkan efek FEV1 dan SPO2 pada pasien Long Covid-19 dan frekuensi Z X1 yang ditawarkan untuk 6MWT dilakukan 2-3 kali per minggu dengan lama 30 menit per sesi pada pasien Long Covid-19. Kesimpulan: Intervensi latihan aerobik dan 6MWT pada pasien Long Covid-19 terbukti dapat memberikan perubahan pada FEV1 dan SPO2. Namun, ada beberapa intervensi lain yang dapat memberikan efek yang positif terhadap FEV1 dan SPO2 yaitu tes ADL Glittre yang berhubungan dengan pengukuran fungsi paru, fungsi otot, dan yang berhubungan dengan kesehatan kualitas hidup. Selain itu, Intervensi latihan aerobik dan 6MWT pada pasien Long Covid-19 memberikan efek positif sekunder pada peningkatan FVC, VO2 Max, PaO2, MVV dan menstabilkan PaCO2 dan Respiratory Rate.