Perlindungan Hukum Korban Penipuan Online Akibat Undian Berhadiah (Studi Kasus Polda Sulawesi Selatan)

ABSTRAK
FATKHATUN NAIMAH (B011191178), Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Penipuan Online Akibat Undian Berhadiah (Studi Kasus Polda Sulawesi Selatan)” dibawah bimbingan Haeranah selaku pembimbing utama dan Muhammad Djaelani Prasetya selaku pembimbing pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan perundang-undangan Perlindungan Hukum Korban Penipuan online Akubat Undian Berhadiah(Studi Kasus Polda Sulawesi Selatan) dan untuk mengetahui penerapan Perlindungan Hukum Korban Penipuan Online Akibat Undian Berhadiah (Studi Kasus Polda Sulawesi Selatan).

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum empiris yang dilakukan di Polda Sulawesi Selatan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung dengan narasumber dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian disusun dan selanjutnya diuraikan, dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Ketentuan Perundang-Undangan perlindungan hukum korban penipuan online dalam hal ini kebijakan yang dapat diterapkan yaitu Kitab UU Hukum Pidana Pasal 378, Undang-undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik pada pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 28 ayat 1, Pasal 30 ayat 1, Pasal 32 ayat 2, Pasal 34 ayat 1 huruf b, Pasal 1 ayat 2, UU No. 22 Tahun 1954 tentang Undian dan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. (2) Penerapan perlindungan hukum korban penipuan online akibat undian berhadiah belum efektif dikarenakan masih adanya laporan tidak di proses atau tidak adanya informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian serta ada beberapa faktor yaitu hukumnya, penegak hukum, masyarakat, sarana atau fasilitas pendukung dan kebudayaan.