PANDORA BONUS DEMOGRAFI: ANALISIS TEORI FRAUD DIAMOND DALAM FENOMENA SOBIS SEBAGAI PEKERJAAN GEN Z DI KABUPATEN SIDRAP MENGGUNAKAN PENDEKATAN SFL

BESSE HASTUTI (B011 19 1057) dengan judul “Pandora Bonus
Demografi : Analisis Teori Fraud Diamond Dalam Fenomena Sobis Sebagai Pekerjaan Gen Z di Kabupaten Sidrap Menggunakan Pendekatan SFL”. Di bawah bimbingan dan arahan (Insany Fitri Nurqamar) sebagai Pendamping dan (Muhammad Ilham Arisaputra)sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja dari Fraud Diamond Theory yang mempengaruhi Gen Z di Kabupaten Sidrap melakukan sobis sebagai pekerjaan menggunakan pendekatan Systemic Functional Linguistics (SFL) khususnya sistem appraisal attitude. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara langsung dengan 11 informan yang
merupakan pelaku sobis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi alasan mereka melakukan pekerjaan tersebut yaitu faktor tekanan terbentuk karena masalah stabilitas keuangan, tekanan eksternal, dan kebutuhan pribadi. Faktor kesempatan karena tidak ada aturan ketat sebagai pengawasan yang efektif dari pekerjaan sobis. Faktor rasionalisasi juga menjadi salah satu faktor dari
Fraud Diamond Theory yang menyebabkan Gen Z Sidrap melakukan
sobis. Faktor kemampuan karena kecerdasan dan kreativitas serta kepercayaan diri Gen Z Sidrap untuk melakukan sobis. Hasil analisis menggunakan pendekatan Systemic Functional Linguistics yang berfokus pada makna interpersonal khususnya attitude mengungkapkan 99 ekspresi menunjukkan bahwa penyebab Gen Z Sidrap melakukan sobis didominasi oleh faktor kesempatan dari Fraud Diamond Theory dengan mayoritas adalah ekspresi positif.