TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN BAHAN PELEDAK TANPA HAK ( STUDI KASUS : PUTUSAN NOMOR.69/Pid.Sus/2020/PN.End )

NURUL IZZAH FAJRIANTI ( B011181589 ) dengan judul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kepemilikan Bahan Peledak Tanpa Hak ( Studi kasus : Putusan Nonor 69/Pid.Sus/2020/PN.End). (Di bawah bimbingan Abd. Asis sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie Sebagai pembimbing Pendamping ).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana kepemilikan bahan peledak tanpa hak dalam peraturan perundang - undangan dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam menjatuhkan putusun pada perkara Nomor 69/Pid.Sus/2020/PN.End.

Jenis peneilitian yang digunakan ialah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan undang - undang dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer,bahan hukum sekunder dan banan hukum tersier.

Adapun Hasil Dari penelitian ini ialah 1). Tindak pidana kepemilikan bahan peledak tanpa hak dalam peraturan perundang - undangan dikualifikasikan ke dalam pasal 187 bis ayat (1) KUHPidana dan dalam Pasal 1 ayat( 1 )UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang Mengubah Ordonantie Tijdelijke Byzondere Straftbepalingen ( Stbl, 1948 No.17 ) seta UURI dahulu NR 8 Tahun 1948. 2). Pertimbangan Hukum majelis hakim dalam menjatuhkan putusan pada perkara No.69/Pid.Sus/2020/PN.End terhadap para terdakwa berlandaskan pada pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 Jo. Pasal 55 KUHPidana Ayat (1) ke-1. Terdakwa telah terbukti memenuhi unsur - unsur tindak pidana kepemilikan bahan peldak tanpa hak sebagaimana telah diatur dan diancam dengan pidana dalam UU Darurat RI No.12 Tahun 1951 , para terdakwa dijatuhi pidana selama sembilan Bulan.