Penerapan The Last Resort Principle Terhadap Residivis Anak Pelaku Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak

MAHDIYYAH (B012192037) “Penerapan The Last Resort Principle Terhadap Residivis Anak Pelaku dalam Sistem Peradilan Pidana Anak.” Dibawah bimbingan Syamsuddin Muchtar dan Hijrah Adhyanti Mirzana.
Penelitian Ini bertujuan menganalisis penerapan sanksi menurut the last resort principle terhadap residivis anak pelaku dan menganalisis konsep ideal pemidanaan terhadap residivis anak pelaku dalam sistem peradilan pidana anak.
Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Makassar, Pengadilan Negeri Sungguminasa dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros. Bahan Hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu data yang diperoleh langsung berupa hasil wawancara dan bahan hukum sekunder yaitu data melalui studi kepustakaan. Bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deksriptif.
Hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa (1). Penerapan sanksi menurut the last resort principle terhadap residivis anak pelaku pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Makassar dan Pengadilan Negeri Sungguminasa belum terlaksana secara maksimal. Dikarenakan hakim dalam menjatuhkan sanksi masih berpikiran tradisional bahwa alasan anak dijathui pidana penjara karena telah melakukan tindak pidana berulang kali tanpa mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak dan dampak dari pidana penjara. 2). Konsep ideal pemidanaan terhadap residivis anak adalah dengan memberntuk peraturan turunan dari Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, tentang Pedoman Pemidanaan Bagi Residivis Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Perlunya dilakukan pertimbangan berjenjang ,ulai dari sanksi yang paling ringan hingga terberat yaitu pidana penjara. Dari pedoman tersebutlah Hakim dapat memperoleh data dan informasi konkret terkait perkara residivis anak yang akan dijatuhi sanksi dalam putusan pengadilan nantinya