TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP UPAYA DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PENDISTRIBUSIAN VAKSIN COVID-19 YANG BERKEADILAN


Uskar, Muh. Ayib Binar (2023) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP UPAYA DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PENDISTRIBUSIAN VAKSIN COVID-19 YANG BERKEADILAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011181467_skripsi_09-01-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B011181467_skripsi_09-01-2023 cover1.jpg

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of B011181467_skripsi_09-01-2023 bab 1-3.pdf] Text
B011181467_skripsi_09-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (607kB)
[thumbnail of B011181467_skripsi_09-01-2023 dp.pdf] Text
B011181467_skripsi_09-01-2023 dp.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of B011181467_skripsi_09-01-2023.pdf] Text
B011181467_skripsi_09-01-2023.pdf

Download (710kB)

Abstract (Abstrak)

MUH. AYIB BINAR USKAR (B011181467) judul “Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Upaya Diplomasi Indonesia dalam Mewujudkan Pendistribusian Vaksin COVID-19 yang Berkeadilan”. (Di bawah bimbingan Syamsuddin Muhammad Noor selaku pembimbing utama dan Iin Karita Sakharina selaku pembimbing pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hukum internasional dan diplomasi dalam hal pengadaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 dan untuk mengetahui upaya diplomasi Indonesia dalam mewujudkan pendistribusian vaksin COVID-19 yang berkeadilan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Metode pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah Metode Kepustakaan kemudian bahan hukum yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian bahwa (1) Hubungan antara hukum internasional dan diplomasi dalam hal pengadaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 ialah Peraturan Kesehatan Internasional tahun 2005 menjadi pedoman bagi WHO dalam melakukan kerjasama dengan Organisasi atau badan internasional yang kompoten dalam hal ini dibentuk COVAX yang dipimpin oleh WHO, CEPI, dan GAVI yang bertugas dalam pengadaan dan pendistribusian vaksin COVID-19. (2) Upaya diplomasi Indonesia ditunjukkan dengan dukungan penuh Indonesia menyuarakan kesetaraan akses vaksin melalui forum COVAX, di Organisasi ASEAN, dan pengembangan vaksin merah putih yang diproyeksikan akan didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah, sebagaimana upaya diplomasi tersebut didasari oleh Pasal 3 huruf e Konvensi Wina 1961 mengenai Hubungan Diplomatik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Jun 2023 02:00
Last Modified: 20 Jun 2023 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27047

Actions (login required)

View Item
View Item