IDENTIFIKASI DAN PENELITIAN DALAM PENERTIBAN TANAH TELANTAR OLEH PANITIA C DI KABUPATEN PINRANG


Ditami As, Arlisa (2023) IDENTIFIKASI DAN PENELITIAN DALAM PENERTIBAN TANAH TELANTAR OLEH PANITIA C DI KABUPATEN PINRANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011181415_skripsi_17-05-2023 cover1.png]
Preview
Image
B011181415_skripsi_17-05-2023 cover1.png

Download (130kB) | Preview
[thumbnail of B011181415_skripsi_17-05-2023 1-2.pdf] Text
B011181415_skripsi_17-05-2023 1-2.pdf

Download (660kB)
[thumbnail of B011181415_skripsi_17-05-2023 dp.pdf] Text
B011181415_skripsi_17-05-2023 dp.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of B011181415_skripsi_17-05-2023.pdf] Text
B011181415_skripsi_17-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Arlisa Ditami AS (B011181415) dengan Judul “Identifikasi dan Penelitian dalam Penertiban Tanah Telantar Oleh Panitia C di Kabupaten Pinrang”. Di bimbing oleh Sri Susyanti Nur dan Muhammad Ilham Arisaputra.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme evaluasi dan Penertiban Tanah Telantar di Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan oleh Panitia C dalam Badan Pertanahan Nasional sebagai lembaga yang berwenang dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penelitian data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang memiliki relevansi dan menunjang penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewenangan Badan Pertanahan Nasional dalam penertiban tanah telantar oleh Panitia C berupa identifikasi dan penelitian telah sesuai dengan aturan yang berlaku, dilakukan dengan cara inventarisasi tanah terindikasi telantar, identifikasi dan penelitian tanah terindikasi telantar, peringatan yang disampaikan kepada pemegang hak dan penetapan tanah telantar yang dilakukan dengan pengusulan penetapan tanah telantar kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI tetapi hingga saat ini belum diterbitkannya Surat Keputusan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI. Faktor penghambat penetapan tanah telantar, antara lain: Kurangnya koordinasi antara berbagai pihak yang melibatkan instansi pusat dan daerah; Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan kegiatan Penertiban Tanah Telantar yang terbatas; Kelengkapan data dan perubahan fisik tanah yang tidak sama lagi; Belum adanya pengaturan yang jelas terkait jangka waktu penetapan tanah telantar setelah pengusulan penetapan tanah telantar; Pembiayaan yang besar dan kurang memadai karena berbenturan dengan program besar lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Jun 2023 01:59
Last Modified: 20 Jun 2023 01:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27028

Actions (login required)

View Item
View Item