Analisis Yuridis Tindak Pidana Perdagangan Orang Dengan Melakukan Persetubuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 570/Pid.Sus/2022/PN.Mks)

Shabrina Fadillah Iriantoputri (B011191264) dengan judul “Analisis Yuridis Tindak Pidana Perdagangan Orang Dengan Melakukan Persetubuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 570/Pid.Sus/2022/PN.Mks)”. Di bawah bimbingan M. Said Karim sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie Parawansa sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan Melakukan Persetubuhan dan menganalisis penerapan hukum pidana dalam Tidak Pidana Perdagangan Orang dengan Melakukan Persetubuhan pada Putusan 570/Pid.Sus/2022/PN.Mks.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin), dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara preskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perbuatan dalam tindak pidana perdagangan orang dengan melakukan persetubuhan diatur dalam Pasal 296 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 12 Undang-undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana sengaja (dolus). (2) Penerapan hukum pidana dalam tindak pidana perdagangan orang dengan melakukan persetubuhan pada putusan nomor 570/pid.sus/2022/pn.mks telah tepat berdasarkan 2 alat bukti dan adanya keyakinan hakim berupa pertimbangan yuridis dan pertimbangan non yuridis.