ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENASIHAT INVESTASI TANPA IZIN DI PASAR MODAL (Studi Putusan Nomor : 220/Pid.Sus/2022/PN.Jkt.Pst)

SHARIS ELIRICA ALIYAH MULIA (B011191235), Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, dengan judul skripsi “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penasihat Investasi Tanpa Izin Di Pasar Modal (Studi Putusan Nomor : 220/Pid.Sus/2022/PN. Jkt.Pst)” dibawah bimbingan (Hijrah Adhyanti Mirzana), selaku pembimbing utama dan (Andi Muhammad Aswin Anas), selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualifikasi dari penasihat investasi tanpa izin dari Bapepam maupun instansi lain yang melakukan kegiatan di Pasar Modal serta untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum pidana terhadap penasihat investasi tanpa izin pada studi putusan Nomor : 220/Pid.Sus/2022/PN.Jkt.Pst.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder dan analisis secara prespektif dan normatif
Adapun hasil penelitian ini yaitu, bahwa (1) tindak pidana Penasihat Investasi tanpa izin diklasifikasikan sebagai delik formil, delik khusus, delik ommisionis, delik biasa dan delik sengaja (dolus).(2) Penerapan hukum pidana materil pada putusan No.220/Pid.Sus/2022/PN.Jkt.Pst tidak diterapkannya tindak pidana insider trading sedangkan penerapan hukum pidana formil telah tepat berdasarkan terpenuhinya 2 alat bukti dan adanya keyakinan hakim berupa pertimbangan yuridis serta non yuridis.