PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP TURUT SERTA (MEDEPLEGER) DALAM TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (Studi Kasus Putusan 248/Pid.B/2022/PN.Jkt.Brt)


Gunawan, Muhammad Alfiandy (2023) PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP TURUT SERTA (MEDEPLEGER) DALAM TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (Studi Kasus Putusan 248/Pid.B/2022/PN.Jkt.Brt). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
B011191226_skripsi_14-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (853kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191226_skripsi_14-04-2023 cover1.jpg

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B011191226_skripsi_14-04-2023 dp.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B011191226_skripsi_14-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Muhammad Alfiandy Gunawan (B011191226), “Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Turut Serta (Medepleger) dalam Tindak Pidana Pemalsuan Surat (Studi Putusan 248/Pid.B/2022/PN.Jkt.Brt)”. Dibawah bimbingan Haeranah selaku pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip penerapan Sanksi Pidana terhadap pelaku Deelneming dalam Tindak Pidana Pemalsuan Surat. Serta untuk menganalisis Pertimbangan Hukum Hakim dalam penjatuhan Sanksi Pidana terhadap pelaku Deelneming dalam Tindak Pidana Pemalsuan Surat (Studi Kasus Putusan 248/Pid.B/2022/PN.Jkt.Brt).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan terkait bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prinsip Penerapan Sanksi Pidana terhadap Medepleger dalam tindak pidana pemalsuan surat sebenarnya tidak diatur secara eksplisit dalam KUHP mengenai pemidanaannya, namun pada penerapannya serta dalam penafsirannya dapat dikaji berdasarkan unsur-unsur yang terkandung dalam pasal terkait serta terkait bagaimana pelaku dalam melakukan perbuatan tersebut sehingga dapat memenuhi unsur-unsur bentuk penyertaan yang dilakukan. (2) Pertimbangan Hukum Hakim dalam putusan No. 248/Pid.B/2022/PN.Jkt.Brt sudah tepat dengan menjatuhkan jenis pidana pokok sesuai dengan dakwaan Penuntut umum yang mengajukan dakwaan kumulatif dimana terdakwa melakukan dua jenis tindak pidana atau concursus realis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana; Medepleger; Pemalsuan Surat;
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 20 Jun 2023 01:46
Last Modified: 20 Jun 2023 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27003

Actions (login required)

View Item
View Item