Kepastian Hukum Terkait Penafsiran Mayat (Studi Kasus 1036/PID.B/2008/PN.Depok)

ABSTRAK
RINI INDHYRA KHUMAERAH (B011191189) dengan Judul “Kepastian
Hukum Terkait Penafsiran Mayat (Studi Kasus
1036/PID.B/2008/PN.Depok)”. Di bawah bimbingan Abd Asis sebagai
Pembimbing Utama dan Muhammad Djaelani Prasetya sebagai
Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk kepastian hukum terkait
kejahatan terhadap mayat, baik itu yang diatur dalam KUHPidana lama
sebagai pedoman terdahulu maupun pada KUHPidana baru yang menjadi
wujud tolak ukur dalam pelaksanaan hukum positif Indonesia saat ini dan
beberapa aturan terkait mengenai persoalan kejahatan terhadap mayat.
Penelitian ini juga bertujuan menganalisis bagaimana bentuk penafsiran
hukum pada mayat dalam putusan pengadilan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yang
didukung dengan sumber bahan penelitian berupa bahan hukum primer
(perundang-undangan dan putusan pengadilan) dan bahan hukum
sekunder (studi kepustakaan dan jurnal ilmiah).
Hasil penelitian ini ialah: 1) Belum ada ketentuan hukum yang dengan jelas
mengatur perlindungan hukum atas kejahatan terhadap mayat itu sendiri.
2) Dalam perkembangan putusan pengadilan, hakim melakukan penafsiran
pada suatu ketidakjelasan dalam hukum. Begitupun dengan penafsiran
ekstensif yang dilakukan oleh hakim dalam putusannya, dengan
mengkategorikan mayat sebagai sesuatu barang. Sehingga menjatuhkan
hukuman berdasarkan pasal yang telah dilakukan perluasan makna pada
salah satu unsurnya.