Peranan Korban Kejahatan Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Putusan Pemidanaan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peranan korban kejahatan dalam terjadinya suatu tindak pidana dan untuk mengetahui apakah peranan korban kejahatan dipertimbangkan hakim dalam putusan pemidanaan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan, putusan hakim serta bahan hukum sekunder, yaitu jurnal, literatur buku maupun laporan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Keseluruhan bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Bentuk-bentuk peranan korban kejahatan dapat dibagi atas tipologi korban sebagai penyebab timbulnya tindak pidana terhadap korban. Tipologi peranan korban itu sendiri antara lain; a. Korban tanpa salah apapun; b. korban karena kebodohannya; c. korban sama salah dengan pelaku; d. korban lebih besar kesalahannya dari pelaku; e. korban yang satu-satunya bersalah. 2) Peranan korban kejahatan dalam viktimisasi belum progresif dipertimbangkan oleh hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan yang telah dibahas pada keadaan hal yang meringankan.