ANALISIS YURIDIS TURUT SERTA PADA TINDAK PIDANA MENAWARKAN JASA YANG MENGANDUNG JANJI BELUM PASTI (Studi Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2021/PN.Mgl)

Muhammad Ridwan Alamsyah (B011191136) dengan Judul ‘’Analisis Yuridis Turut Serta pada Tindak Pidana Menawarkan Jasa yang Mengandung Janji Belum Pasti (Studi Putusan Nomor 146/Pid.sus/2021/PN.Mgl)’’. Di bawah bimbingan Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing utama dan Syarif Saddam Rivanie Parawansa sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi turut serta pada Tindak Pidana menawarkan jasa yang mengandung janji belum pasti dan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku yang turut serta menawarkan jasa yang mengandung janji belum pasti.
Jenis penelitian yang digunakan oleh Penulis yaitu penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan serta bahan hukum sekunder yaitu literatur buku, karya ilmiah, jurnal, dokumen, serta arsip yang relevan. Keseluruhan bahan hukum tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Kualifikasi turut serta pada Tindak Pidana menawarkan jasa mengandung janji terdapat pada Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen Jo. Pasal 55 KUHP, kemudian dijelaskan pula mengenai sanksi pada Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Tindak pidana menawarkan jasa yang mengandung janji termasuk kedalam jenis delik formil, selain itu Tindak Pidana ini walaupun terdapat kemiripan dengan Tindak Pidana penipuan Pasal 378 KUHP, tetapi dapat dibedakan melalui unsur subjektif dan unsur objektifnya. 2) Pertimbangan Majelis Hakim pada perkara Putusan Nomor 146/Pid.sus/2021/PN.Mgl terdapat kekeliruan dari penerapan pasal dan penjatuhan pidana terhadap terdakwa, yakni terdapat pada pembuktian unsur subjektif dan unsur objektif .