TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG PREEKLAMPSIA DI RSUH

Latar Belakang: Preeklampsia didefinisikan hipertensi dan proteinuria timbul setelah 20 minggu kehamilan yang sebelumnya normal (Rosliana, 2015). Survei Penduduk Antar Sensus (2015) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 2015 sebesar 305/100.000 kelahiran hidup. AKI dipengaruhi 3 faktor: perdarahan 60-70%, preeklampsia dan eklampsia 20-30%, infeksi 10-20% (Paramitasari, 2012). Faktor risiko preeklampsia umur, pekerjaan, pemeriksaan antenatal, tingkat pendidikan, dan riwayat hipertensi (Perdania, 2013).
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang preeklampsia di RSUH.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil primigravida di RSUH. Sampel penelitian 50 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat penelitian ini adalah kuesioner tertutup sebanyak 15 pertanyaan. Analisis data adalah univariat dan uji statistic chi-square.
Hasil penelitian: Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang preeklampsia rata-rata baik sebanyak 32 responden (64,0%), cukup 13 (26,0%) dan kurang 5 (10,0%). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang preeklampsia dengan usia (p=0.003), status bekerja (p=0.019) dan tingkat pendidikan (p=0.000).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang preeklampsia di RSUH baik sebanyak 32 orang (64,0%). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang preeklampsia dengan usia, status bekerja dan tingkat pendidikan.
Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu hamil Primigravida, Preeklampsia