Kajian Risiko Keberadaan Spesies Asing Invasif di Danau Tempe, Sulawesi Selatan = Risk Assessment of The Invasive Alien Species in Lake Tempe, South Sulawesi

Spesies asing invasif adalah salah satu isu strategis di Indonesia karena keberadaannya menjadi ancaman terhadap kelestarian keanekaragaman hayati dan keberlanjutan konservasi ekosistem. Spesies asing invasif memiliki karakter yang merugikan ekosistem seperti dominasi habitat dengan menguasai relung makanan dan ruang, menghasilkan perubahan signifikan pada komposisi struktur, proses ekosistem, menyebarkan penyakit serta menyebabkan kerugian pada aktivitas perekonomian manusia. Saat ini diketahui beberapa spesies asing asing sudah mendominasi perairan Danau Tempe sehingga dikhawatirkan mempengaruhi populasi spesies asli, proses ekosistem, dan perekonomian masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan selama bulan Januari dengan menggunakan alat tangkap jaring insang dan perangkap dasar, observasi hasil tangkapan nelayan, serta studi pustaka. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari sampai Juni 2022 Analisis risiko keberadaan spesies asing menggunakan metode Freshwater Fish Risk Assessment Model (FRAM). Hasil tangkapan spesies asing selama penelitian berjumlah 10 spesies. Hasil menunjukkan nilai korelasi positif R2 = 0,52 (p<0,05) di mana adanya pengaruh dampak terhadap menetapnya spesies asing di Danau Tempe. Nilai risiko tertinggi didapatkan pada ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) yaitu berjumlah 58, diikuti ikan nila (Oreochromis niloticus), gabus (Channa striata), tawes (Barbonymus goninotus), dan mas (Cyprinus carpio). Manajemen risiko yang dapat dilakukan adalah mengontrol populasi ikan sapu-sapu dengan beberapa upaya seperti pengurangan populasi dengan meningkatkan nilai ekonomis ikan sapu-sapu sebagai pakan ternak, melakukan penangkapan ikan sebelum memijah dan meningkatkan nilai mortalitas penangkapannya.

Keywords : Spesies asing, invasif, kajian risiko, analisis risiko, manajemen risiko