Faktor Risiko Kadar Glukosa dan HbA1c pada Kejadian Komplikasi Diabetes Melitus di RSUD Kota Makassar = Risk Factors Of Glucose and HbA1c Levels in Complications of Diabetes Mellitus in Makassar City Hospital


Hadiono, Jennifer Irene Amorita (2023) Faktor Risiko Kadar Glukosa dan HbA1c pada Kejadian Komplikasi Diabetes Melitus di RSUD Kota Makassar = Risk Factors Of Glucose and HbA1c Levels in Complications of Diabetes Mellitus in Makassar City Hospital. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191196_skripsi_27-03-2023 cover1.jpg

Download (230kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191196_skripsi_27-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191196_skripsi_27-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191196_skripsi_27-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 June 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Universitas Hasanuddin
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi

Jennifer Irene Amorita Hadiono
“Faktor Risiko Kadar Glukosa dan HbA1c Pada Kejadian Komplikasi Diabetes Melitus di RSUD Kota Makassar”
(xviii + 86 Halaman + 11 Tabel + 4 Gambar + 9 Lampiran)

Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada masyarakat yang mempunyai komplikasi jangka panjang dan pendek. Berdasarkan data WHO, diabetes merupakan penyakit penyebab langsung utama kematian dan menjadi penyakit dari semua kematian yang diakibatkan diabetes yang terjadi sebelum usia 70 tahun. Berdasarkan data RISKESDAS 2018 menunjukan bahwa prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Prevalensi penyakit diabetes melitus di Sulawesi Selatan mencapai 1,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko kadar glukosa dan HbA1c pada kejadian komplikasi diabetes melitus di RSUD Kota Makassar.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain studi case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita diabetes melitus yang tercatat di rekam medik dan melakukan pemeriksaan kadar glukosa dan HbA1c di RSUD Kota Makassar dengan jumlah sampel kasus sebanyak 76 pasien dan sampel kontrol sebanyak 76 pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk sampel kasus adalah total sampling dan sampel kontrol dengan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Stata secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes melitus yang memiliki kadar glukosa tidak terkontrol berisiko 1,88 kali mengalami kejadian komplikasi diabetes melitus daripada pasien yang memiliki kadar glukosa terkontrol (LL dan UL 95% CI 0,87-4,06) mencakup nilai 1 maka nilai OR yang diperoleh tidak bermakna secara statistik. Sedangkan yang memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol berisiko 2,80 kali mengalami kejadian komplikasi diabetes melitus daripada pasien diabetes melitus yang memiliki kadar HbA1c terkontrol (LL dan UL 95% CI 1,35-5,87) tidak mencakup nilai 1 maka nilai OR yang diperoleh bermakna secara statistik.
Pasien diabetes melitus diharapkan dapat menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan kadar gula darah dan kadar HbA1c meningkat. Selain itu pasien juga diharapkan dapat memeriksa secara rutin sesuai anjuran mengenai kadar gula darah dan kadar HbA1c.

Kata Kunci: Komplikasi DM, Glukosa Darah, dan HbA1c

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DM Complications, Blood Glucose, and HbA1c
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Jun 2023 04:15
Last Modified: 09 Jun 2023 04:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26958

Actions (login required)

View Item
View Item