Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Makar Memisahkan Bagian dari Wilayah Negara Secara Bersama-Sama (Studi Kasus Putusan Nomor 105 K/Pid/2022)


Djamaluddin, Noor Afiqah (2023) Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Makar Memisahkan Bagian dari Wilayah Negara Secara Bersama-Sama (Studi Kasus Putusan Nomor 105 K/Pid/2022). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
B011191055_skripsi_03-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191055_skripsi_03-04-2023 cover1.jpg

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B011191055_skripsi_03-04-2023 dp.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B011191055_skripsi_03-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Noor Afiqah Djamaluddin (B01119055) “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Makar Memisahkan Bagian dari Wilayah Negara Secara Bersama-Sama (Studi Kasus Putusan Nomor 105 K/Pid/2022)”. Dibawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan sebagai Pembimbing Utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana makar memisahkan bagian dari wilayah negara secara bersama-sama dan penerapan pidana materil terhadap tindak pidana makar memisahkan bagian dari wilayah negara secara bersama-sama dalam Putusan Nomor 105 K/Pid/2022.
Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian hukum normatif, dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum studi kepustakaan.
Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu: (1) tindak pidana makar memisahkan bagian dari wilayah negara secara bersama-sama ini tergolong ke dalam tindak pidana kejahatan, tindak pidana formil, tindak pidana sengaja, tindak pidana aktif, tindak pidana berlangsung terus dan tindak pidana umum. Ketentuan ini tidak dapat dipisahkan dari Pasal 87 KUHP yang dalam hal ini memiliki unsur berupa niat dan permulaan pelaksanaan sehingga segala bentuk percobaan dianggap sebagai tindak pidana selesai. (2) Penerapan pidana materil dalam Putusan Nomor 105 K/Pid/2022 tidak sesuai dengan ketentuan hukum sebagaimana yang berlaku di Indonesia karena putusan hakim atas perkara ini memutus bersalah terdakwa melakukan percobaan tindak pidana makar memisahkan bagian dari wilayah negara secara bersama-sama sedangkan tindak pidana makar sendiri merupakan tindak pidana selesai yang tidak mengenal istilah percobaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makar;Tindak Pidana; Percobaan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Jun 2023 04:15
Last Modified: 09 Jun 2023 04:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26956

Actions (login required)

View Item
View Item