TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ERROR IN PERSONA DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan Nomor 697/Pid.B/2021/PN CKR)


Siratu, Muh. Isra (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ERROR IN PERSONA DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan Nomor 697/Pid.B/2021/PN CKR). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
B011191014_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (978kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191014_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B011191014_skripsi_03-05-2023 dp.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B011191014_skripsi_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MUH. ISRA SIRATU (B011191014) “Tinjauan Yuridis Terhadap Error In Persona Dalam Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Putusan Nomor 687/Pid.B/2021/PN.Ckr” dibawah bimbingan Haeranah sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan hukum pidana tentang error in persona dalam suatu tindak pidana dan penerapan hukum pidana terhadap error in persona dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam Putusan Nomor 687/Pid.B/2021/PN.Ckr.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder yang pada akhirnya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif-normatif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu: (1) Pandangan hukum pidana tentang error in persona dalam suatu tindak pidana bahwa korban salah orang tidak dapat dihukum atas tindakan pidana yang dilakukan oleh pelaku sebenarnya, dan korban dapat mengajukan gugatan terhadap negara atau pihak yang bertanggung jawab atas penangkapan yang salah tersebut. Bentuk perlindungan hukum yang dapat ditempuh oleh korban salah orang yakni mendapatkan ganti kerugian dan rehabilitasi dengan mengajukan gugatan perdata ke pengadilan. (2) Penulis menilai bahwa Majelis hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang telah diungkapkan dengan jelas dan terang di persidangan. Alat bukti yang digunakan saling bersesuaian dan menunjukkan bahwa para terdakwa sebenarnya tidak bersalah dan hanya menjadi korban salah orang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Error In Persona, Perlindungan hukum, Pencurian dengan kekerasan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Jun 2023 04:13
Last Modified: 09 Jun 2023 04:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26947

Actions (login required)

View Item
View Item