Hubungan Faktor Perilaku Kerja pada Buruh Bongkar Muat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Terminal Petikemas Makassar = The Relationship between Work Factor Behavior and Unloading Workers at PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Makassar Container Terminal

Setiap tempat kerja mempunyai risiko terjadi kecelakaan, perilaku tidak aman adalah salah satu penyebab kecelakaan di tempat kerja yang beresiko terjadi. Peluang terjadinya kecelakaan kerja karena perilaku tidak aman 88%, kondisi yang tidak aman 10% dan 2% tidak diketahui penyebabnya. Dengan penerapan perilaku kerja aman dapat meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan faktor perilaku kerja pada buruh bongkar muat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Terminal Petikemas Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu proportionate stratified random sampling yang menggunakan jumlah populasi sebagai sampel sebanyak 70 operator alat bongkar muat. Data dianalisis menggunakan SPSS (univariat dan bivariat).
Hasil penelitian uji chi square menunjukkan ada hubungan antara persepsi risiko terhadap perilaku kerja (p=0,000), ada hubungan antara sikap terhadap perilaku kerja (p=0,000), ada hubungan antara motivasi terhadap perilaku kerja (p=0,000), tidak ada hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku kerja (p=0,875), tidak ada hubungan antara peraturan K3 terhadap perilaku kerja aman (p=1,000), tidak ada hubungan antara pengawasan terhadap perilaku kerja (p=0,819). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa: (1) adanya pengaruh signifikan antara sikap, persepsi, dan motivasi dengan perilaku kerja pada buruh bongkar muat; (2) tidak ada pengaruh signifikan antara pengetahuan, peraturan K3, dan pengawasan dengan perilaku kerja pada buruh bongkar muat

Kata Kunci : Perilaku Aman, Buruh Bongkar Muat, Terminal Petikemas Makassar