Sari, Dwi Melenia (2023) Studi Kepadatan Tikus dan Identifikasi Bakteri Leptospira sp. di Area Rawan Banjir Desa Lowa Kabupaten Wajo = Study of Rat Density and Identification of Leptospira sp. in Mice in Flood-Prone Areas, Lowa Village, Wajo Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181059_skripsi_27-03-2023 cover1.jpg
Download (263kB) | Preview
K011181059_skripsi_27-03-2023 bab 1-2.pdf
Download (937kB)
K011181059_skripsi_27-03-2023 dp.pdf
Download (2MB)
K011181059_skripsi_27-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Kepadatan tikus yakni banyaknya tikus yang hidup dalam setiap unit ruangan. Populasi tikus yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya transmisi penyakit leptospirosis. Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang berpotensi menyebabkan epidemi setelah banjir. Infeksi terjadi akibat paparan dari hewan seperti tikus yang terinfeksi membawa patogen Leptospira sp. dalam ginjalnya dan melepaskan melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan tikus berdasarkan jenisnya dan keberadaan bakteri Leptospira sp. pada ginjal tikus.
Penelitian dilakukan dengan metode observasional deskriptif untuk mengetahui kepadatan tikus berdasarkan PERMENKES No. 50 Tahun 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling (dengan mengambil tikus yang kebetulan tertangkap). Pengumpulan data dilakukan dengan populasi yakni seluruh tikus yang tertangkap. Disajikan dengan analisis spasial dari keberadaan tikus yang terperangkap di area pemukiman dan persawahan Desa Lowa Kabupaten Wajo berdasarkan citra OSM Standard. Pemeriksaan PCR Leptospirosis dilakukan di Balai Litbangkes Kelas 1 Banjarnegara.
Hasil pemasangan perangkap sebanyak 50 buah yang dipasang selama empat hari jumlah tikus yang tertangkap sebanyak 9 ekor dengan berbagai jenis, yaitu Rattus tanezumi 55,6%, dan Suncus murinus 44,4%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepadatan tikus terbilang tinggi yakni lebih dari 1% berdasarkan standar. Keberadaan tikus kemudian dianalisis spasial dengan melakukan buffer di wilayah tertangkapnya tikus. Adapun untuk hasil pemeriksaan Leptospirosis pada seluruh sampel ginjal tikus menunjukkan hasil negatif bakteri Leptospira sp.
Kesimpulan penelitian ini yaitu keberadaan tikus dikategorikan padat dengan jenis tikus yang paling banyak ditemukan yakni Rattus tanezumi dan pemeriksaan sampel ginjal menunjukkan hasil negatif bakteri Leptospira sp. Analisis spasial wilayah potongan buffer berisiko tinggi terhadap keberadaan tikus. Disarankan kepada masyarakat setempat agar melakukan pengendalian vektor tikus dan menjaga sanitasi lingkungan di Desa Lowa Kabupaten Wajo.
Keywords : Kepadatan Tikus, Jenis Tikus, Leptospira, Daerah Rawan Banjir
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rat Density, Types of Rats, Leptospira, Flood Prone Area |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 01:10 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26926 |