FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ANTIBODI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2022 = FACTORS RELATED TO COVID-19 ANTIBODY LEVELS IN COMMUNITIES IN GOWA DISTRICT, 2022


Nur, Sitti Khadijah (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ANTIBODI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2022 = FACTORS RELATED TO COVID-19 ANTIBODY LEVELS IN COMMUNITIES IN GOWA DISTRICT, 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181058_skripsi_27-03-2023 cover1.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181058_skripsi_27-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181058_skripsi_27-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181058_skripsi_27-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Manusia memiliki antibodi dalam tubuhnya yang berfungsi mempertahankan tubuh dari infeksi virus, berbagai faktor yang dapat memunculkan antibodi pada tubuh seseorang, sehingga dipandang perlu untuk melakukan suatu penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan kadar antibodi pada masyarakat di Kabupaten Gowa Tahun 2022. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar antibodi Covid-19 pada masyarakat di Kabupaten Gowa Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan penarikan sampel adalah Stratified two stage cluster sampling design, besar sampelnya yaitu 859 sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner, pemeriksaan spesimen darah dengan chemiluminescent microparticle immunoassay (CMIA), alat yang digunakan bernama Architect. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa yang dilakukan pada Maret 2022. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat serta menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur yang lebih banyak memiliki antibodi reaktif pada kelompok umur dewasa yaitu 20-59 tahun. Kemudian berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak yang memiliki antibodi reaktif pada jenis kelamin perempuan. Serta didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan riwayat gejala Covid-19 (p= 0,185), riwayat komorbid (p= 0,373), riwayat mobilitas (p= 0,201) dan riwayat 3M (p= 0,422) dengan kadar antibodi Covid-19. Dan didapatkan hasil ada hubungan antara gejala Covid-19 dengan riwayat komorbid (p= 0,000) serta ada hubungan antara gejala Covid-19 dengan riwayat mobilitas (p= 0,004)
Kesimpulan: Masyarakat Kabupaten Gowa telah memiliki antibodi Covid-19 namun setelah dianalisa statistik tidak ditemukan hubungan antara variabel dengan antibodi Covid-19. Diharapkan kepada Pemerintah untuk membuat kebijakan dalam kondisi peralihan pandemi menuju endemi yang berkaitan dengan kegiatan publik dan masyarakat diharapkan tetap melakukan protokol kesehatan.

Keywords : Serosurvey, Covid-19, dan Imunitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Immunity, and Serosurvey
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jun 2023 06:24
Last Modified: 05 Jun 2023 06:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26925

Actions (login required)

View Item
View Item