Perubahan Dimensi Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizuz) Selama Proses Pengeringan = Changes in Dimensions of Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizuz) During the Drying Process

Buah naga merupakan salah satu buah dengan kandungan air yang cukup tinggi yang menyebabkan peningkatan aktivitas air dan mempercepat laju pertumbuhan mikroorganisme. penelitian dilakukan untuk mengetahui penyusutan yang terjadi pada buah. Dua ukuran sampel yang berbeda digunakan dalam penelitian ini. Keduanya berbentuk silinder dengan diameter 2,5 cm dan panjang yang berbeda. 3 cm (Sampel A) dan 1,5 cm (Sampel D). Jumlah sampel yang digunakan untuk sampel A dan sampel D adalah masing-masing 5 buah. Pengukuran berat dan dimensi (panjang dan diameter sampel) diulangi setiap 15 menit selama waktu pengeringan dengan suhu 45 ºC. Setelah berat sampel konstan, bahan dimasukkan kembali ke dalam oven pada suhu 105 ºC selama 72 jam. Setelah 72 jam, sampel ditimbang dan diukur untuk mengetahui berat kering sampel. Berdasarkan kajian pola perubahan dimensi buah naga merah selama proses pengeringan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pola perubahan perbandingan volume terhadap KAbk adalah pola linier dengan nilai R2 sebesar 0,9946. Pola perubahan rasio volume terhadap KAbb adalah polinomial derajat 2 dan 3, tetapi nilai R2 lebih besar untuk derajat 3, sehingga derajat 3 lebih cocok untuk memperkirakan rasio volume dari KAbb.

Keywords : Buah naga, Dimensi, Pengeringan dan Polynomial