KEPASTIAN HUKUM MEREK TERDAFTAR “EIGER”ATAS PERSAMAAN DENGAN MEREK TERKENAL


Matippanna, Sistierza (2023) KEPASTIAN HUKUM MEREK TERDAFTAR “EIGER”ATAS PERSAMAAN DENGAN MEREK TERKENAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011181344_skripsi_16-02-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B011181344_skripsi_16-02-2023 cover1.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of B011181344_skripsi_16-02-2023 bab 1-3.pdf] Text
B011181344_skripsi_16-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B011181344_skripsi_16-02-2023 dp.pdf] Text
B011181344_skripsi_16-02-2023 dp.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of B011181344_skripsi_16-02-2023.pdf] Text
B011181344_skripsi_16-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SISTIERZA MATIPPANNA (B011181478), Kepastian Hukum Merek Terdaftar “EIGER” Atas Persamaan dengan Merek Terkenal, dibimbing oleh Marwah dan Amaliyah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perlindungan hukum terhadap merek EIGER terdaftar serta mengkaji pertimbangan hukum hakim terkait penolakan gugatan pembatalan merek EIGER yang terdaftar di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Merek.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif. Bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan bahan non-hukum. Bahan hukum tersebut kemudian diolah dengan analisis kualitatif melalui pendekatan penelitian perundang-undangan dan pendekatan konseptual.
Hasil penelitian ini, yaitu (1) Perlindungan merek “EIGER” terdaftar belum sesuai dengan ketentuan UU Merek. Dalam putusan pembatalan merek “EIGER” prinsip first to file dikesampingkan oleh Hakim Pengadilan Niaga Jakarta dan Majelis Hakim Mahkamah Agung. Pendaftaran merek “EIGER Terkenal” tetap terdaftar di DJKI setelah Putusan Mahkamah Agung menetapkan Budiman Tjoh sebagai pemilik merek “EIGER” di kelas 25 sehingga kepastian hukum atas merek kepemilikan merek tersebut di kelas 25 belum terpenuhi.(2) Pertimbangan hukum Hakim dalam Putusan Pengadilan Niaga dan Kasasi pada Mahkamah Agung belum sesuai dengan hukum yang berlaku karena menerapkan ketentuan yang berlaku surut. Penulis sependapat dengan pendapat Mahkamah Agung Putusan Peninjauan Kembali, yakni berlandaskan pada sistem yang dianut dalam pendaftaran merek di Indonesia adalah konstitutif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Jun 2023 06:19
Last Modified: 05 Jun 2023 06:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26914

Actions (login required)

View Item
View Item