Status Penguasaan Tanah Adat Tongkonan Banua Puan Marinding di Kabupaten Tana Toraja

Samuel Benduruk (B011181357) dengan judul “Status Penguasaan Tanah Adat Tongkonan Banua Puan Marinding di Kabupaten Tana Toraja”, di bawah bimbingan Andi Suriyaman Mustari Pide sebagai pembimbing utama dan Andi Kurniawati sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status penguasaan tanah adat Tongkonan Banua Puan Marinding di Kabupaten Tana Toraja, selain
itu juga untuk menganalisis dampak penguasaan perseorangan terhadap tanah adat Tongkonan Banua Puan di Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan di Lembang Marinding, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, dengan metode empiris yang diawali dengan penentuan sampel melalui teknilk purposive sampling. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi dan wawancara secara langsung dengan narasumber. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan membaca berbagai literatur berupa buku, artikel ilmiah, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini, yaitu status penguasaan Tanah Adat
Tongkonan Banua Puan Marinding merupakan penguasaan komunal yang penguasaan, pemilikan dan pemanfaatannya merupakan hak dari keduabelas (12) Tongkonan atau sangpulo dua kaparengngesan di Marinding. Selanjutnya, dampak penguasaan perseorangan terhadap Tanah Adat Tongkonan Banua Puan Marinding yaitu terjadinya degradasi terhadap tanah adat yang mengakibatkan mengikisnya eksistensi Banua
Puan sehingga tanah adat Banua Puan semakin melemah.