ANALISIS YURIDIS ATAS DELIK PERZINAHAN (Studi Kasus Putusan PN Mks No. 746/Pid.B/2007/PN.Mks)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ketentuan pidana terhadap pelaku tindak pidana perzinahan dalam perkara putusan nomor : 746/Pid.B/2007/PN.Mks dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku dalam perkara putusan nomor: 746/PkJ.B/2007/PN.Mks.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan memilih instansi yang terkait dengan masalah dalam skripsi ini yaitu Pengadilan Negeri Makassar dan Kejaksaan Negeri Makassar. Dengan berdasarkan data, baik yang diperoleh dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang berkompeten, maupun pengamatan secara mendalam dengan data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yakni penelusuran berkas/dokumen, buku serta hasil membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas khususnya Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentang Perzinahan.
Temuan yann diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain adalah (1) Penerapan ketentuan pidana terhadap pelaku yakni Pasal 284 ayat (1) ke -2 huruf b KUHP dalam perkara putusan No : 746/Pid.B/2007/PN.Mks telah tepat dengan terpenuhinya unsur-unsur dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum terbukti dengan dinyatakannya terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana perzinahan. (2) Pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Makassar terhadap perkara No.746 / Pid.B / 2007 / PN. Mks telah memenuhi ketentuan-ketentuan hukum yaitu berdasarkan pada pertimbangan yuridis, fakta-fakta persidangan baik yang diperoleh dari keterangan saksi, alat bukti kutipan akte nikah, keterangan terdakwa serta keyakinan hakim.
Disamping itu sebelum hakim menjatuhkan pidana, hakim terlebih dahulu telah mempertimbangkan hal-hal yang dapat memberatkan dan yang dapat meringankan terdakwa guna penerapan pidana yang setimpal dengan perbuatannya tersebut, serta dapat memberikan keadilan bagi pelaku maupun bagi keluarga korban dengan adanya putusan ini.