Tinjauan Hukum Islam Terkait Donor ASI Di Indonesia = Review of Islamic Law regarding of the Breastfeeding Donors in Indonesia

AURELIA AZZAHRA (B011191244), dengan Judul “Tinjauan Hukum Islam terkait Donor ASI di Indonesia”, dibawah bimbingan M. Arfin Hamid selaku Pembimbing Utama dan Achmad selaku Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum orang tua ASI yang berbeda agama namun memberikan ASI pada bayi ditinjau dari hukum Islam dan untuk mengetahui pandangan hukum positif dan hukum Islam terkait donor ASI yang dilakukan di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Wahdah Islamiyah dan ibu pendonor ASI dan studi kepustakaan berupa tafsir, buku, peraturan perundang-undangan, literatur serja jurnal lainnya yang relevan dengan permasalahan dalam skripsi penulis.
Hasil penelitian menujukkan bahwa 1) Hukum orang tua ASI yang berbeda agama namun memberikan ASI-nya pada bayi beragama Islam ialah haram, sebab bagi pendonor yang memiliki keyakinan berbeda tentu memiliki latar belakang kebiasaan dengan umat Islam yang tentunya secara akhlak dapat berpengaruh pada bayi. Berbeda halnya apabila sang bayi yang beragama selain Islam, maka hal itu boleh dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan sesama manusia. 2) Pandangan hukum positif dan hukum Islam mengenai praktik donor ASI di Indonesia adalah mubah, tetapi dalam melakukan kegiatan tersebut tentu akan menimbulkan konsekuensi hukum yaitu munculnya hubungan kemahraman antara orang tua ASI atau pendonor ASI dan bayi penerima donor. Sehingga bagi pelaku yang ingin melakukan kegiatan donor ASI perlu memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan demi menjaga agar tidak terjadi kerancuan terhadap status mahram yang dapat merubah hukum donor ASI menjadi haram.

Kata kunci: donor ASI, ASI, Hukum Islam